Pembajak pesawat EgyptAir, Seif Eldin Mustafa mengacungkan dua jarinya saat berada di dalam mobil tahanan di sebuah pengadilan di Larnaca, Siprus, Rabu (30/3). Seif Eldin Mustafa menyerahkan diri dan membebaskan 5 sandera. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)
Aparat kepolisian mengamankan Seif Eldin Mustafa untuk dibawa ke pengadilan di Larnaca, Siprus, Rabu (30/3). Pria Mesir itu mengalihkan perjalanan pesawat rute Alexandria-Kairo dan menyandera beberapa penumpang. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)
Seif Eldin Mustafa saat digelandang petugas kepolisian untuk dibawa ke pengadilan di Larnaca, Siprus, Rabu (30/3). Aksi nekat Mustafa hingga membajak EgyptAir masih diselidiki petugas. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)
Aparat kepolisian mengamankan Seif Eldin Mustafa untuk dibawa ke pengadilan di Larnaca, Siprus, Rabu (30/3). Pesawat yang bertolak dari Alexandria menuju Kairo itu dibajak dan dipaksa mendarat di Siprus. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)
Pembajak pesawat EgyptAir, Seif Eldin Mustafa mengacungkan dua jarinya kepada awak media di dalam mobil tahanan di sebuah pengadilan di Larnaca, Siprus (30/3). Seif Eldin Mustafa menyerahkan diri dan membebaskan 5 sandera. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)