Liputan6.com, Jakarta Kabar mengenai kepastian ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2017 hingga kini masih simpang siur. Gatot S Dewa Broto mengungkapkan kepastian baru didapat pada April 2016.
Indonesia memang memiliki kesempatan untuk kembali menjadi salah satu tuan rumah seri MotoGP. Kesempatan itu hadir untuk musim 2017. Sirkuit Sentul dilaporkan yang bakal menjadi tempat perhelatannya.
Saat ini Indonesia tengah berjuang agar menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan MotoGP 2017. Beberapa pihak pun sudah memberikan dukungan kepada Indonesia agar ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah MotoGP 2017. Maklum, sudah cukup lama lomba balap motor papan atas itu tak digelar di Indonesia.
Baca Juga
- Silaturahmi, Daud Yordan Berharap Dukungan Menpora
- Punya Jiwa Petualang, Rio Haryanto Juga Gemar Hiking
- Tiba di Bahrain, Rio Haryanto Disambut Hijabers
Advertisement
Tercatat, terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP adalah pada musim 1997. Saat itu Valentino Rossi masih balapan di kelas 125cc. Max Biaggi yang jadi pemenang di kelas 250cc dan Tadayuki Okada yang menguasai kelas 500cc pada MotoGP Sentul 1997.
"Sejauh ini Indonesia masih komit untuk menjadi tuan rumah MotoGP di musim 2017 dan seterusnya. Semoga saja bulan depan sudah ada kepastian mengenai venue untuk musim 2017, 2018, dan 2019," ungkap Deputi VI Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
Sentul pun masih dipertimbangkan untuk menjadi venue MotoGP. Namun, kondisi Sirkuit Sentul saat ini tak memadai untuk menggelar balapan papan atas seperti MotoGP. Yang pasti, harus dilakukan renovasi menyeluruh agar Sirkuit Sentul mampu memenuhi standar untuk menggelar MotoGP.
"Kami sudah mempersiapkan berbagai kemungkinan. April baru akan ketahuan. Usulan Sirkuit Sentul untuk menggelar MotoGP pun tetap akan kami pertimbangkan," tutup Gatot.