Liputan6.com, San Miguel - El Salvador mengumumkan keadaan darurat di 7 lokasi penjara dan berencana memisahkan 229 anggota geng. Tindakan ini dilakukan karena pemerintah akan membersihkan lembaga permasyarakatan (lapas) dari kelompok-kelompok kriminal yang masih melanjutkan aksi dari penjara.
Menteri Kehakiman El Salvador Mauricio Ramirez Landaverde mengatakan pemerintah akan memindahkan para pemimpin geng ke penjara yang jauhnya 25 kilometer dari ibukota.
Demi menghindari hal yang tak diinginkan, pemerintah El Salvador mengumumkan negara dalam keadaan darurat selama pemindahan berlangsung. Para napi lain dikurung di penjara dan kunjungan keluarga ditiadakan selama 15 hari.
Baca Juga
Advertisement
"Mereka menjadi subyek yang berbahaya, dengan kontrol ketat, diharapkan tidak ada komunikasi di antara para petinggi geng dan anggotanya selama pemindahan berlangsung," kata Landaverde seperti dilansir dari The Guardian, Rabu (30/3/2016).
"Mereka ini terindentifikasikan sebagai orang-orang yang masih sering berhubungan dengan dunia luar, dan kerap melakukan aktivitas ilegal yang mereka kontrol dari dalam penjara," lanjutna.
Ia juga menambahkan selama proses transfer berlangsung, polisi dan tentara akan menjaga keamanan baik di dalam maupun di luar 7 penjara itu.
Presiden Salvador Sanchez Ceren pernah berjanji ia akan melawan kekerasan geng yang makin mengkhawatirkan. Ia juga menolak melakukan negosiasi dengan para kelompok kriminal itu.
Pernyataan itu keluar setelah sebuah video berisi seorang dengan topeng yang mengaku wakil dari 3 geng besar di El Salvador 'berjanji' kepada pemerintah mereka tak lagi saling bunuh, asal presiden menghentikan penghancuran mereka.
Juru bicara presiden, Euginio Chcas, mengatakan pihaknya tak lagi lunak kepada para perilaku kriminal, termasuk akan mengerahkan lebih banyak pasukan, mengumumkan negara dalam keadaan darurat di wilayah konflik, hingga membekukan sinyal telepon di seputar penjara.
Penjara-penjara di El Salvador banyak dihuni oleh geng yang terkenal sadis. Kelompok itu dikenali dari tatonya.