'Becak' Nekat Bawa Muatan Berlebih di Tiongkok

Pemulung melakukan aksi nekat dengan melaju di jalan raya dengan membawa muatan kotak yang berlebih picu perdebatan.

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 31 Mar 2016, 08:41 WIB
Pria yang diduga adalah pemulung telah dijuluki sebagai 'pesepeda paling andal' di dunia maya Tiongkok. (dailymail)

Liputan6.com, Shenyang - Foto seorang pria mengendarai kendaraan roda tiga -- atau di Indonesia disebut becak -- membawa muatan kotak berlebih tengah beredar di dunia maya pada hari ini.

Pria yang diduga adalah pemulung telah dijuluki sebagai 'pesepeda paling andal' di dunia maya Tiongkok.

Menurut laporan, pria tersebut sedang mengarah ke stasiun daur ulang di Shenyang, Provinsi Liaoning, tempat foto di ambil, seperti yang dilaporkan Huanqiu afiliasi People's Daily Online.

Pria tersebut sedang mengarah ke stasiun daur ulang di Shenyang, Provinsi Liaoning, di mana foto di ambil. (dailymail)

Kendaraan roda tiga itu tampak dipenuhi dengan muatan kotak polimer yang akan dialihkan ke stasiun daur ulang.

Pria tersebut terlihat mengarahkan kendaraannya di jalanan dengan celah di antara kotak-kotak yang diikat dengan plaster dan tali.

Menurut laporan, kotak-kotak dirangkai sedemikian rupa hingga mencapai ketinggian 3 meter. Ini menyebabkan pengguna jalan raya berusaha menghindari pria yang tidak diketahui namanya itu.

Mereka mengatakan pria tersebut melakukan tindakan berisiko bagi dirinya dan pengguna jalan dengan membawa kotak sebanyak itu.

Dilansir dari Dailymail, Rabu (30/3/2016), foto tersebut telah memicu perdebatan online terkait keselamatan pengguna jalan raya.

Melalui situs Wenwuecity.com, seorang netizen menulis, "Tak hanya mengganggu lalu lintas, tapi itu tidak aman!"

Foto tersebut telah memicu perdebatan online terkait keselamatan pengguna jalan raya. (dailymail)

"Di mana polisi? Orang itu bahkan tidak bisa melihat jalanan!" ungkap netizen lainnya.

Menurut Kementerian Keselamatan Umum di Tiongkok, negara tersebut tercatat memiliki 169 juta pengguna mobil.

Mereka telah memberikan perhatian kepada pengemudi terkait 'pengalihan berkendara' yang menyebabkan 21.570 kematian pada 2014, dalam upaya untuk menerapkan cara berkendara dengan baik di seluruh Tiongkok.

Pada 2013, pemerintah Tiongkok membenarkan bahwa 80 persen truk yang melaju di jalan raya dengan muatan berlebih, hingga menyogok penjaga tol agar mereka bisa tetap melaju.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya