Liputan6.com, Jakarta Setelah pada tahun 2015 Comic 8 mendapatkan Piala Antemas sebagai film terlaris 2014, di tahun 2016 ini, sekuelnya, Comic 8 Casino Kings Part 1 kembali mendapatkan Piala Antemas. Produser Falcon Pictures, Frederica, mengaku kaget saat mendapat kabar Comic 8 Casino Kings Part 1 mendapatkan piala Antemas.
"Saya surprise, karena tahun ini piala Antemas diberikan untuk 3 film terlaris. Tahun-tahun sebelumnya, hanya 1 film yang terlaris yang mendapatkan Antemas," ujarnya dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Rabu (30/3/2016).
Dengan raihan yang diperoleh Comic 8 Casino Kings Part1, Frederica merasa bersyukur." Saya mengucapkan terimakasih pada penonton film nasional. Tanpa mereka kita bukan apa-apa. Karena pencapaian yang paling tinggi adalah ketika film kita ditonton," tambahnya.
Selain itu, tahun 2016 ini, Comic 8 Casino Kings Part 2 sukses memecahkan rekor sebagai film Indonesia tercepat yang mendapatkan jumlah penonton diatas 1 juta. Dan saat ini jumlah penontonnya sudah melebihi angka 1,7 juta Bukan hal yang mustahil jika di tahun 2017 Comic 8 Casino Kings akan kembali mendapatkan piala Antemas.
Baca Juga
Advertisement
"Amin, mudah-mudahan Comic 8 bisa kembali mendapatkan piala Antemas. Tapi, tahun 2016 ini masih panjang, dan masih banyak film-film Nasional yang akan tayang,"ungkap Frederica.
Sementara itu sutradara film Comic Eight Part 1, Anggy Umbara, mengatakan bahwa penghargaan seperti ini penting untuk stimulasi bagi sineas di Indonesia. Ia juga beranggapan dengan penghargaan ini masyarakat dapat merasakan perannya sebagai penentu layak atau tidaknya sebuah film.
"Film kan ditonton oleh rakyat, ya tentunya film yang meraih penghargaan ini berdasarkan penilaian rakyat. Tidak seperti FFI yang dinilai berdasarkan penilaian juri. Tiga film ini merepresentasikan selera rakyat Indonesia," kata Anggy.
Dalam perayaan Hari Film Nasional (HFN) ke-66 yang digelar di Balai Kota Jakarta pada Kamis (30/3), Badan Perfilman Indonesia (BPI) memberikan penghargaan berupa Piala Antemas untuk sineas yang filmnya paling banyak ditonton oleh masyarakat Indonesia.