Liputan6.com, Niger - Kelompok militan Boko Haram menyerang kawanan tentara di dekat Kota Diffa, dekat perbatasan dengan Nigeria pada Rabu 30 Maret 2016 pagi waktu setempat.
"Enam tentara dari tentara Nigeria tewas dalam penyergapan oleh militan Boko Haram," kata kementerian dalam negeri negara itu seperti dikutip dari BBC, Kamis (31/3/2016).
Serangan ini terjadi dua minggu setelah serangan Boko Haram pada konvoi militer di daerah yang sama, yang menewaskan satu tentara tewas.
Baca Juga
Advertisement
Grup militan yang bermarkas di Nigeria tetapi sedang ditangani oleh pasukan multinasional, termasuk tentara dari Niger.
Dalam serangan terbaru, tiga tentara lainnya dilaporkan terluka. Militer Nigeria kemudian mengerahkan pesawat untuk melacak mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu.
Sementara itu, Presiden Niger Mahamadou Issoufou dipuji Barat karena telah bekerja sama dengan negara-negara tetangga untuk melawan Boko Haram.
Sedangkan mahkamah konstitusi negara itu menegaskan hasil putaran kedua pemilihan presiden, yang menunjukkan Issoufou terpilih kembali dengan lebih dari 92% suara, hasil yang membuat oposisi tersingkir.
Issoufou akan dilantik pada Sabtu 2 April.