Para pejuang perempuan Kurdi Peshmerga menghadiri upacara wisuda mereka di sebuah akademi polisi di distrik Zakho, Irak, Rabu (30/3). Ada sekitar 10 ribu tentara perempuan Peshmerga yang ikut bertempur melawan ISIS di Suriah dan Irak. (REUTERS/Ari Jalal)
Pejuang perempuan Kurdi Peshmerga dalam upacara kelulusan di akademi polisi di distrik Zakho, Irak, Rabu (30/3). Tentara perempuan Peshmerga adalah pasukan gagah berani yang siap maju di garis depan pertempuran dan paling ditakuti ISIS (REUTERS/Ari Jalal)
Pejuang perempuan Kurdi Peshmerga mengikuti upacara wisuda di akademi polisi di distrik Zakho, Irak, Rabu (30/3). Sejak ISIS menguasai sebagian wilayah di Irak, tentara perempuan Kurdi turut aktif berada di garis depan pertempuran. (REUTERS/Ari Jalal)
Para pejuang perempuan Kurdi Peshmerga mengikuti upacara wisuda mereka di sebuah akademi polisi di distrik Zakho, Irak, Rabu (30/3). Ada sekitar 10 ribu tentara perempuan Peshmerga yang ikut bertempur melawan ISIS di Suriah dan Irak. (REUTERS/Ari Jalal)
Suasana upacara wisuda pejuang perempuan Kurdi Peshmerga di akademi polisi di distrik Zakho, Irak, Rabu (30/3). Tentara perempuan Peshmerga adalah pasukan gagah berani yang siap maju di garis depan pertempuran dan paling ditakuti ISIS (REUTERS/Ari Jalal)