Liputan6.com, Napoli - Seorang veteran Perang Dunia II mengirim sepucuk surat kepada ahli geologi. Di sana tertulis pesan bahwa terdapat ruang bawah tanah yang menjadi tempat bersembunyi kala bom menghujani kota saat perang di Napoli, Italia.
Seperti dikutip dari Fox News, Kamis (31/3/2016), ahli geologi bernama Gianluca Minin kemudian memberi keterangan tentang penjelasan yang ditulis oleh veteran tersebut.
Kepada media asal London, Times, ia berkata, "Ada tangga yang menakjubkan dan ruangan berukuran besar dan tak ada orang yang mengingatnya."
Baca Juga
Advertisement
Ketika mengikuti petunjuk veteran tersebut dan menyingkirkan puing sebanyak 700 ton, Gianluca Minin dan Enzo De Luzio menemukan pemandangan sesuai dengan apa yang dideskripsikan oleh pria berumur 90 tahun itu.
Dilansir dari Atlas Obscura, di sana mereka menemukan tempat sebesar lapangan baseball dan juga terdapat ruangan berbentuk cekung serta terowongan yang bersusun.
Minin dan De Luzio juga menemukan 115 anak tangga, terowongan yang saling berhubungan dan berkaitan dengan bangunan yang berbentuk seperti waduk, serta grafiti dari Perang Dunia II.
Diduga pada abad ke-17, tempat tersebut digunakan untuk menampung air. Namun ketika perang lokasi itu digunakan sebagai tempat pengungsian.
Sebelumnya, mereka juga telah mengeksplorasi dunia bawah tanah di Kota Napoli. Di sana mereka menemukan waduk dan jalan yang terdapat di bawah jalanan kota, walaupun banyak dari tempat tersebut yang terisi oleh puing-puing bom sisa perang di awal Abad ke 20.
Pada 2005 mereka juga menemukan Galleria Borbonica atau dikenal dengan Bourbon Tunnel, dan dijuluki sebagai rute bawah tanah yang paling menarik.
Di awal pembuatannya, yaitu pada 1850-an, Bourbon Tunnel merupakan jalan keluar darurat dari Istana. Namun pada Perang Dunia II, tempat tersebut dijadikan pengungsian karena ditemukan kendaraan PD II, kamar mandi, mainan, dan juga swastika--lambang Nazi.
Belakangan diketahui bahwa tentara Jerman juga sempat menghabiskan waktunya di tempat tersebut.