Menggoyang Lidah ala Masakan Prancis di Jantung Ibu Kota

Dalam rangka Good France, Amuz menghidangkan masakan Prancis dalam enam set menu yang lezat.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 31 Mar 2016, 13:05 WIB
Dalam rangka Good France, Amuz menghidangkan masakan Perancis dalam enam set menu yang lezat

Citizen6, Jakarta - Bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Prancis (IFCCI), Prancis melalui duta besarnya di Indonesia kembali mengadakan perhelatan gastronomi Prancis terbesar, yakni Goût de France atau Good France. Sebanyak 1.500 restoran dari lima benua berpartisipasi sebagai bentuk apresiasi pada kuliner Prancis.

Di Indonesia, festival yang diadakan di akhir Maret 2016 ini diikuti 22 restoran dengan 11 restoran di Jakarta dan sisanya di Surabaya, Yogyakarta, serta Bali. Di Jakarta, masyarakat bisa mencoba mencicipi kekhasan masakan Prancis di The Edge, Avec Moi, Colonial, Eric Kayser, Le Monde au Balcon, Emilie, Amuz, Immigrants, Lyon, Garcon, serta Olivier. Lima sampai enam set menu dihidangkan bagi yang ingin mencicipi kuliner Prancis yang terkenal itu.

interior amuz gourmet restaurant
 

Selasa (29/03/2016), tim Liputan6.com berkesempatan mencicipi fine dining ala Prancis di Amuz Gourmet Restaurant. Bertempat di kawasan strategis Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta, restoran ini menawarkan konsep romantis dengan suasana Prancis kontemporer. Interior restoran yang telah berdiri setidaknya enam tahun ini dirancang secara eksklusif oleh Idris Samad.

Menyambut Good France, Gilles Marx selaku chef di Amuz telah menyiapkan hidangan istimewa. Enam set menu siap menggoyang lidah pengunjung yang ingin menikmati kuliner khas Prancis.

Cold Starter berupa Chilled Brittany Artichoke Terrine
 

Membuka makan malam, Cold Starter berupa Chilled Brittany Artichoke Terrine dihidangkan di atas meja. Kontur lembut bak tahu sutra langsung menerpa lidah saat sajian ini disantap. Rasa gurih cuka jamur Truffle menetralkan kuatnya kandungan artichoke di dalamnya.

"Bahan yang kami gunakan alami dan segar. Makanya masih terasa segarnya artichoke seperti baru dipetik," kata Chef Gilles.

Mengaminkan perkataan Chef Gilles, salad yang menghias hidangan ini begitu terasa segar di mulut. Seolah tak puas dengan kejutan di hidangan pembuka, Chef Gilles kembali mengejutkan perut dengan hidangan kedua.

Crispy Roasted Fega Barramundi Fillet
 

Untuk hidangan kedua, ikan Barramundi dipilih oleh Chef Gilles untuk menonjok indera perasa dengan Crispy Roasted Fega Barramundi Fillet. Biasa dikenal dengan kakap putih, ikan ini diolah dengan cara dipanggang dan diberi tambahan purre dari kacang polong serta saus emulsion nan gurih. Kematangan yang sempurna membuat sajian ini terasa crunchy di satu sisi dan lembut di sisi yang lain.

Sambil menikmati hidangan kedua, Chef Gilles langsung mempersiapkan sajian utama. Tak butuh waktu lama, Beuf Wellington a Notre Facon tersaji di atas meja.

Beuf Wellington a Notre Facon
 

Untuk diketahui, menilik dari sejarahnya, beef wellington dulunya merupakan makanan favorit Presiden Richard Nixon dan dibuat oleh the Duke of Wellington. Adakalanya daging sapi yang digunakan dibalut dengan Foie Gras baru dibalut dengan puffed pastry.

Di Amuz, daging yang digunakan berjenis Wagyu Beef Sirloin. Tak heran, rasanya lebih empuk dibanding beef sirloin biasa. Ditambah dengan tingkat kematangan medium, tekstur serta kekenyalan daging menjadi lebih maksimal.

Sajian ini dilengkapi dengan puff pastry dan truffled red wine sauce. Paduan kerenyahan puff pastry dan red wine yang memang cocok untuk beef sirloin, membuat saya berkali-kali berhenti mengunyah dan terdiam. Gemas dengan rasanya yang begitu lezat.

Hazelnut Crusted Fresh Goat Cheese on a Sweet, Juicy, Heirloom Tomato Salad
 

Bukan hidangan Prancis namanya jika tidak menghidangkan keju dalam set menunya. Hazelnut Crusted Fresh Goat Cheese on a Sweet, Juicy, Heirloom Tomato Salad dihidangkan untuk 'meringankan' perut setelah dihajar hidangan utama.

Kesegaran salad tomat dan virgin olive oil, berpadu dengan kerenyahan hazelnut di dalam keju. Buat saya yang tidak biasa, keju kambing ini terasa begitu kuat dan sedikit apek.

Thai Coconut Jelly & Sweet Pomegranate Pearl dan Amuz REd Velvet Delice
 

Untuk meredakan perut dari rasa keju kambing, pre-dessert berupa Thai Coconut Jelly & Sweet Pomegranate Pearl saya cicipi. Rasa buah delima dan agar-agar, sedikit banyak mampu meluruhkan rasa keju yang terasa menempel di lidah.

Dari sekian set menu yang saya cicipi, jujur, dessert-lah yang paling ditunggu. Untuk dessert, Chef Gilles menyajikan signature dish-nya: Amuz Red Velvet Delice.

Kelembutan strawberry cream serta hibiscus jelly, menghadirkan sensasi nyaman di lidah sekaligus segar. Tak butuh waktu lama, hidangan penutup ini lesap dalam sekejap mata.

Chef Gilles Marx
 

Bila Anda menginginkan rasa autentik hidangan Prancis, Amuz merupakan salah satu pilihan yang tepat. Amuz juga cocok untuk menjamu rekan-rekan ekspatriat Anda yang kangen dengan gastronomi Prancis. Restoran ini juga bisa menjadi tempat untuk Anda berkencan dengan si dia, suasana lighting yang dramatis bisa membuat kencan terasa kian romantis.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya