Liputan6.com, Malang - Pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, PT Suzuki menampilkan kei car yaitu Hustler. Kehadiran Hustler mendapat respons positif dari pengunjung pameran dan Suzuki lantas berencana membawanya masuk ke Indonesia.
Seiring waktu, Hustler ternyata batal dipasarkan di Tanah Air. Ryohei Uchiki selaku General Manager Strategic Planning Departement PT Suzuki Indomobil Motor berujar upaya membawa SUV mungil itu karena pajak dan bea masuk yang tinggi.
Baca Juga
Advertisement
"Sayangnya tidak jadi masuk. Di Jepang harganya Rp 150 jutaan, masuk di sini bisa sekira Rp 300 juta," ungkap Uchiki, Rabu (31/3/2016).
Hustler didesain dengan mengombinasikan bentuk eksterior mobil SUV dengan interior yang lapang. Suzuki menciptakan Hustler untuk pengendara dengan gaya hidup aktif seperti pecinta alam atau yang gemar berolah raga.
SUV mungil ini didukung fitur-fitur yang berfungsi pada kegiatan outdoor seperti misalnya ground clearance tinggi. Selain itu, Hustler memiliki tampilan yang sporty.