Jalan Layang di India Ambruk, 10 Tewas dan Ratusan Orang Terperangkap

Sebuah jalan layang yang tengah dalam proses pembangunan di Kolkata, India, tiba-tiba ambruk dan menimpa lalu lintas jalan di bawahnya, Kamis (31/3). Setidaknya 10 orang tewas dan sekitar 150 orang lainnya tertimpa reruntuhan. (REUTERS/Rupak De Chowdhuri)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 31 Mar 2016, 16:42 WIB
20160331-Jalan Layang di India Ambruk, 10 Orang Tewas-Kolkata
Sebuah jalan layang yang tengah dalam proses pembangunan di Kolkata, India, tiba-tiba ambruk dan menimpa lalu lintas jalan di bawahnya, Kamis (31/3). Setidaknya 10 orang tewas dan sekitar 150 orang lainnya tertimpa reruntuhan. (REUTERS/Rupak De Chowdhuri)
Sebuah jalan layang yang tengah dalam proses pembangunan di Kolkata, India, tiba-tiba ambruk dan menimpa lalu lintas jalan di bawahnya, Kamis (31/3). Setidaknya 10 orang tewas dan sekitar 150 orang lainnya tertimpa reruntuhan. (REUTERS/Rupak De Chowdhuri)
Jalan layang yang masih dalam konstruksi tiba-tiba ambruk di Kolkata, India, Kamis (31/3). Para petugas pemadam kebakaran dan warga saat ini tengah mencoba menyelamatkan mereka yang tertimpa reruntuhan logam dan beton. (REUTERS/ANI via Reuters)
Kendaraan terlihat terjebak di runtuhan sebuah jembatan layang yang ambruk di Kolkata, India, Kamis (31/3). Setidaknya 10 orang tewas dan sekitar 150 orang lainnya tertimpa reruntuhan. (REUTERS/ANI via Reuters)
Sejumlah orang berkumpul di lokasi ambruknya sebuah jalan layang di Kolkata, India, Kamis (31/3). Saksi mengatakan tim penyelamat terpaksa menggunakan tangan untuk mencoba menyelamatkan korban yang terperangkap. (REUTERS/Rupak De Chowdhuri)
Sebuah jalan layang yang tengah dalam proses pembangunan di Kolkata, India, tiba-tiba ambruk dan menimpa lalu lintas jalan di bawahnya, Kamis (31/3). Setidaknya 10 orang tewas dan sekitar 150 orang lainnya tertimpa reruntuhan. (REUTERS/Rupak De Chowdhuri)
Petugas mengevakuasi mobil yang terjebak reruntuhan jembatan layang yang ambruk di Kolkata, India, Kamis (31/3). Petugas dan warga saat ini tengah mencoba menyelamatkan mereka yang tertimpa reruntuhan logam dan beton. (REUTERS/ANI via Reuters)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya