Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memilih terus bersosialisasi ke warga di berbagai lapisan. Dia tidak mau memikirkan apakah ujungnya nanti benar-benar dicalonkan Partai Gerindra sebagai Gubernur DKI Jakarta atau tidak.
"Saya ikhlas ikut proses dengan segala konsekuensinya. Kalau nama yang terjaring bukan saya, saya akan support 100 persen siapa pun yang dipilih Gerindra," tegas Sandiaga di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (31/3/2016).
Pria berkaca mata itu menilai, Gerindra memiliki penilaian sendiri soal calon gubernur yang akan diusung. Bila nanti tidak dipilih, Sandiaga tidak akan menggunakan jalur lain.
Baca Juga
Advertisement
"Saya percaya proses ini, calon harus dekat dengan rakyat. Representasi dekat dengan rakyat ini yang sednag dilakukan Gerindra. Kalau saya bukan dekat dengan rakyat ya saya tidak maju lewat jalan lain," ujar Sandiaga.
Sejak awal memutuskan terjun ke dunia politik, khususnya di Jakarta, Sandiaga berniat memajukan Jakarta. Bukan hanya ikut politik praktis semata. Sehingga bila sekalipun Gerindra tidak memilihnya tapi menetapkan calon yang bisa jauh lebih baik membangun Jakarta akan didukung.
"Perjuangan ini pengabdian untuk Jakarta yang lebih baik, maka saya maju dari Gerindra. Apa pun keputusannya selama dalam koridor membangun Jakarta saya terima, termasuk jika saya tidak dinominasikan," pungkas Sandiaga.