Unjuk Rasa Mahasiswa dan Pekerja di Paris Berujung Ricuh

Mahasiswa dan pekerja menggelar unjuk rasa di Paris, Prancis, Kamis (31/3). Mereka menolak rancangan undang-undang sosialis pemerintah Prancis yang dinilai merugikan pekerja. (Alain JOCARD/AFP)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 01 Apr 2016, 08:58 WIB
20160331-Unjuk Rasa Mahasiswa dan Pekerja di Paris Berujung Ricuh-Paris
Mahasiswa dan pekerja menggelar unjuk rasa di Paris, Prancis, Kamis (31/3). Mereka menolak rancangan undang-undang sosialis pemerintah Prancis yang dinilai merugikan pekerja. (Alain JOCARD/AFP)
Mahasiswa dan pekerja menggelar unjuk rasa di Paris, Prancis, Kamis (31/3). Mereka menolak rancangan undang-undang sosialis pemerintah Prancis yang dinilai merugikan pekerja. (Alain JOCARD/AFP)
Sejumlah mahasiswa membawa spanduk saat menggelar unjuk rasa di Place de la Nation, wilayah timur Paris, Prancis, Kamis (31/3). Mereka menolak rancangan undang-undang sosialis pemerintah Prancis yang dinilai merugikan pekerja. (Thomas SAMSON/AFP)
Pengunjuk rasa berhadapan dengan polisi anti huru hara saat unjuk rasa di ibukota Prancis, Paris, Kamis (31/3). Mereka menolak rancangan undang-undang sosialis pemerintah Prancis yang dinilai merugikan pekerja. (Thomas SAMSON/AFP)
Seorang pria melempar batu ke arah polisi saat kericuhan pada unjuk rasa di Nantes, Prancis bagian barat, Kamis Mereka menolak rancangan undang-undang sosialis pemerintah Prancis yang dinilai merugikan pekerja. (Loic VENANCE/AFP)
Aksi bakar kaleng mewarnai unjuk rasa yang digelar mahasiswa dan pekerja di Nantes, Prancis bagian barat, Kamis Mereka menolak rancangan undang-undang sosialis pemerintah Prancis yang dinilai merugikan pekerja. (Loic VENANCE/AFP)
Pengunjuk rasa berhadapan dengan polisi anti huru hara saat unjuk rasa di Lyon, Perancis tengah timur, Kamis (31/3). Mereka menolak rancangan undang-undang sosialis pemerintah Prancis yang dinilai merugikan pekerja. (JEAN - PHILIPPE Ksiazek/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya