5 Fakta Menarik Persib Vs Arema: Persib Masih Unggul

Persib Bandung akan berduel dengan Arema di Final Torabika Bhayangkara Cup 2016, Minggu (3/4/2016) akhir pekan ini.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 01 Apr 2016, 11:50 WIB
Persib Bandung Vs Arema Cronus akan bertarung di final Torabika Bhayangkara Cup 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Final ideal. Label itu tersemat pada final Torabika Bhayangkara Cup 2016 antara Persib Bandung Vs Arema Cronus. Kedua tim akan saling mengalahkan di final di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (3/4/2016).

Label ideal itu tersemat di antaranya merujuk pada status kedua klub sebagai klub besar di kasta tertinggi sepak bola nasional. Kedua klub juga memiliki suporter fanatik: Aremania di kubu Arema Cronus dan Viking/Bobotoh di kubu Persib Bandung.

Baca Juga

  • Ke Inggris, Ibrahimovic Minta Gaji Rp 11 Miliar per Pekan
  • Manajer Soton Puji Trio MSN Setinggi Langit
  • Pekan Krusial, Ini Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini

Tak heran, pertemuan kedua klub di GBK nanti bakal menyedot animo besar dari pecinta sepak bola Tanah Air. Hampir dipastikan, kedua belah suporter bakal menyesaki GBK untuk mendukung tim masing-masing.

Tanpa berpanjang lebar, berikut sejumlah fakta menarik pertemuan Arema Vs Persib di kancah sepak bola nasional.


1

Christian Gonzales dan kawan-kawan belum mengemas satu pun kekalahan di Bhayangkara Cup 2016

1. Persib 8-4 Arema

Sejak 2008, kedua klub sudah bertemu sebanyak 15 kali kecuali di turnamen. Sejauh ini, Persib masih unggul atas Arema dengan mengemas delapan kemenangan berbanding empat milik Arema. Tiga laga sisa berakhir imbang.

Dari 15 pertemuan itu, skor terbanyak terjadi di Liga Super Indonesia 2014 ketika Persib menang 3-2 atas Arema Cronus. Tiga gol Persib dicetak oleh Djibril Coulibaly, Firman Untina, dan Konate Makan sementara Arema mencetak gol lewat Samsul Arif dan Gustavo Lopez.


2

Arema Cronus (Liputan6.com/Dewi Divianta)

2. Sama-sama belum pernah kalah

Persib Bandung dan Arema Cronus sama-sama melangkah ke final tanpa pernah satu kalipun mengecap kekalahan. Selain itu, kedua klub juga lolos ke semifinal dengan status juara grup masing-masing.

Persib yang tergabung di Grup A bersama Sriwijaya FC, PS TNI, Mitra Kukar, dan Pusamania Borneo FC (PBFC), mengemas tiga kemenangan dan satu kali hasil imbang. Total, Persib mengemas 10 poin, memasukan 6 gol, dan hanya 1 kali kebobolan.

Sementara itu, Arema mengemas 2 kemenangan dan 2 hasil imbang. Christian Gonzales dan kawan-kawan tergabung di grup B bersama dengan Bali United, PS Polri, Persija Jakarta, dan Persipura Jayapura. Dari empat pertandingan, Arema memasukan 3 gol, dan kemasukan 1 gol.

Jejak rekam Persib di Piala Bhayangkara 2016

Babak Grup
Persib 1-1 Mitra Kukar
Persib 1-0 PBFC
Persib 2-0 PS TNI
Persib 2-0 Sriwijaya FC

Semifinal
Persib 1-0 Bali United

Jejak rekam Arema Cronus di Piala Bhayangkara 2016

Babak Grup
Arema 2-1 Bali United
Arema 0-0 PS Polri
Arema 1-0 Persija Jakarta
 Arema 0-0 Persipura Jayapura

Semifinal
Arema 1-0 Sriwijaya FC


3

Samsul Arif bakal bereuni dengan Cristian Gonzales, tandemnya sewaktu di Arema.

3. Kenangan buruk Persib di Bali Island Cup dan Inter Island Cup 2014

Persib Bandung pernah dikalahkan Arema di Final Bali Island Cup 2016, Selasa (23/2/2016). Dalam pertandingan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Persib takluk 0-1 oleh gol tunggal Srdan Lopicic.

Sebelumnya, Persib Bandung juga kalah 1-2 dari Arema Cronus di Final Inter Island Cup 2014. Nasib partai final itu sempat terkatung-katung sebelum akhirnya digelar awal Februari tahun lalu.

Ketika itu di Gelora Sriwijaya, Palembang, Persib kebobolan lebih dulu lewat gol Fabiano Rossa Beltrame. Persib lalu menyamakan kedudukan di menit 76 lewat Vladimir Vujovic.

Sayang, Sengbah Kennedy akhirnya membawa Arema menang setelah membobol gawang I Made Wirawan di menit 115.


4

Bek Persib, Vladimir Vujovic (tengah) merayakan golnya ke gawang Mitra Kukar saat laga Turnamen Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Kamis (17/3/2016). Laga berakhir imbang 1-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

4. Koneksi Gonzales-Samsul Arif

Partai final ini bagai reuni bagi Cristian Gonzales dan Samsul Arif. Ya, Arif sebelum membela Persib pernah berkostum Arema Cronus dan menjadi rekan Gonzales di lini depan Singo Edan.

Arif berkostum Arema selama tiga musim dari 2013 hingga 2016. Total, dia tampil 25 kali dan membukukan 16 gol.

Di sisi lain, Gonzales juga pernah berkostum Persib Bandung dari 2009 hingga 2011. Bersama Maung Bandung, bomber berjuluk El Loco ini tampil 72 kali dan mengemas 41 gol.

Selain kedua pemain itu, pemain lain yang juga pernah berkostum Arema dan Persib adalah Hermawan dan Purwaka Yudi.


5

Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija (Dewi Divianta)

5. Adu strategi dua pelatih Balkan

Partai ini juga akan menjadi adu strategi dua pelatih asal negara balkan: Dejan Antonic asal Serbia di kubu Persib dan Milomir Seslija dari Bosnia Herzegovina di kubu Arema.

Sejatinya, kedua pelatih sempat terlibat perang dingin selama tiga tahun. Bermula saatsaat Dejan Antonic menggantikan Milomir Seslija di Arema IPL musim 2012. Milo sebetulnya ingin tetap di Malang namun manajemen Arema yang terpecah memilih Dejan Antonic.

Namun demikian, perang dingin itu telah usai ketika kedua pelatih berduel strategi di Bali Island Cup lalu. Keduanya sempat berjabat tangan dan berpelukan ketika Persib dan Arema bergantian berlatih di lapangan Trisakti, Kuta, Bali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya