Liputan6.com, Jakarta - Jelang Ujian Nasional SMA dan SMK Senin pekan depan, para pelajar menggelar doa bersama. Sejumlah soal dan lembar jawaban juga mulai di distribusikan dengan pengawalan ketat polisi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (1/4/2016), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mencatat, tahun 2016 pengguna ujian nasional berbasis komputer di Indonesia meningkat hingga 10 kali lipat.
Tercatat 4.400 SMA-SMK atau 912 ribu pelajar menjalani ujian nasional berbasis komputer. Mendikbud meminta PLN menjaga pasokan listrik saat ujian nasional, juga menekankan pada Dinas Pendidikan agar soal dan lembar jawaban tiba tepat waktu.
Baca Juga
Advertisement
Di Denpasar, Bali, soal ujian tingkat SMA dan SMK mulai di distribusikan ke 11 Sub Rayon, Jumat siang. Pendistribusian soal dan lembar jawaban dikawal ketat polisi bersenjata lengkap untuk menghindari kebocoran soal.
Paket soal dan lembar jawaban disimpan di gudang dengan pengamanan ketat aparat polisi. Tahun 2016 lebih dari 13 ribu siswa SMA-SMK yang mengikuti ujian nasional. Ujian nasional di Denpasar dibagi 2 jenis, manual dan menggunakan komputer.
Di Temanggung, Jawa Tengah, siswa SMA Swadaya beramal membagikan paket sembako pada masyarakat kurang mampu, mulai dari tukang becak, pemulung hingga pedagang kaki lima.
Mereka juga menggelar doa bersama untuk kelancaran ujian nasional, Senin 4 April mendatang. Karena menangis dan kelelahan, seorang siswi pingsan dan digendong menuju UKS. Usai doa bersama, para siswa saling bermaafan dan mendoakan agar lulus dengan hasil memuaskan.
