4 Kesalahpahaman Penggunaan Kondom Pengaruhi Kenikmatan Bercinta

Berikut ini beberapa kesalahpahaman perihal menggunakan kondom akan mengurangi kualitas hubungan seks dan tak ampuh cegah kehamilan

oleh Firman Fernando Silaban diperbarui 03 Apr 2016, 12:03 WIB
Berikut ini beberapa kesalahpahaman perihal menggunakan kondom akan mengurangi kualitas hubungan seks dan tak ampuh cegah kehamilan

Liputan6.com, Jakarta Menggunakan kondom saat berhubungan seks merupakan salah satu cara mencegah kehamilan. Namun, sayangnya tak sedikit orang berpendapat bahwa menggunakan kondom akan membuat kualitas hubungan seksual mereka jadi menurun.

Selain itu, melalui sebuah penelitian dalam Journal of Sex Research, sebuah fakta terungkap bahwa dari 25 wanita berusia 18-24 dan aktif berhubungan seks, hanya dua orang saja yang menggunakan kondom secara konsisten. Sebagian besar dari responden tersebut memilih untuk tidak rutin menggunakan kondom saat sedang berhubungan seks.

Beberapa argumen sebagian besar wanita yang ditanya alasan mereka tidak mengenakan kondom saat berhubungan seks pun dinilai sok tahu. Seperti dilansir dari womenshealthmag.com pada Sabtu (2/4/2016), Liputan6.com merangkum beberapa kesalahpahaman penggunaan kondom saat melakukan hubungan seks.


Kesalahpahaman 1

1. Kesalahpahaman 1 : Seks lebih nikmat tanpa kondom

Seks lebih nikmat tanpa kondom

Adanya anggapan menggunakan kondom akan mengurangi kualitas hubungan seks yang cukup signifikan ternyata adalah sebuah kesalahpahaman. Ada pula yang beranggapan bahwa menggunakan kondom akan terasa lebih sakit karena gesekan yang terjadi. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar jika menggunakan lube atau cairan pelicin sehingga gesekan berkurang.


Kesalahpahaman 2


2. Kesalahpahaman 2 : Anda bisa terkena jangkitan saluran kencing (UTI) jika pakai kondom

Anda bisa terkena jangkitan saluran kencing (UTI) jika pakai kondom

Dari sisi kesehatan, banyak yang khawatir jika mengenakan kondom akan merangsang timbulnya bakteri di saluran kencing (UTI). Beberapa penyebab terjangkitnya UTI adalah infeksi saluran kemih yang disebabkan iritasi akibat gesekan. Namun, dengan penggunaan pelumas, pelicin, atau lube, iritiasi akibat gesekan akan berkurang.


Kesalahpahaman 3


3. Kesalahpahaman 3 : Banyak yang tak percaya kondom ampuh cegah kehamilan

Banyak yang tak percaya kondom ampuh cegah kehamilan Sumber : yourtango.com

Tak sedikit pasangan yang masih ragu apakah kondom benar-benar mampu cegah kehamilan menjadi salah satu faktor besar terjadinya salah paham. Jika saat berhubungan seks, Anda menggunakan kondom dengan teraratur, 98 persen kehamilan tak akan terjadi.


Kesalahpahaman 4


4. Kesalahpahaman 4 : Tak perlu pakai kondom karena sering berhubungan seks dengan orang yang sama

Tak perlu pakai kondom karena sering berhubungan seks dengan orang yang sama | Via: istimewa


Salah satu alasan orang percaya diri tak mengenakan kondom saat berhubungan seks karena mereka merasa sedang menjalin hubungan jangka panjang. Namun, tak ada yang tahu apakah memang ia adalah jodoh, kecuali bagi pasangan suami istri. Selain itu, kehamilan bisa terjadi lewat seks yang teratur atau cukup sering.


Kesalahpahaman 5


5. Kesalahpahaman 5 : Para wanita hanya meminta pasangannya pakai kondom jika mereka merasa sedang di fase subur

Para wanita hanya meminta pasangannya pakai kondom jika mereka merasa sedang di fase subur | Via: istimewa


Salah satu cara agar tidak hamil saat berhubungan seks dengan pasangan adalah menghitung masa subur. Dengan alasan dan keyakinan bahwa tidak masuk masa subur, banyak wanita yang memilih untuk tidak meminta pasangan mereka menggunakan kondom saat berhubungan seks. Faktanya, meskipun puncak masa subur terjadi selama ovulasi, Anda masih sangat mungkin untuk hamil jika berhubungan seks tanpa kondom di luar periode ovulasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya