Tekuk Barcelona, Debut Bersejarah Zidane di El Clasico

El Clasico kali ini merupakan pertemuan kali pertama antara Enrique dan Zidane sebagai pelatih

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 03 Apr 2016, 07:10 WIB
Barcelona Vs Real Madrid (Reuters)

Liputan6.com, Barcelona - Real Madrid akhirnya keluar sebagai pemenang di laga El Clasico di markas  di Stadion CampBarcelona Nou, Minggu dini hari WIB (3/4/2016). Madrid menang tipis 2-1 berkat gol bintang mereka Cristiano Ronaldo lima menit jelang pertandingan berakhir.

Sebelumnya, Barcelona membuka keunggulan terlebih dahulu lewat sundulan Gerard Pique. Madrid berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat tendangan salto Karim Benzema. 

Baca Juga

  • Rombongan Aremania Sudah Bergerak Menuju Jakarta
  • Bek Sayap Arema Fokus ke Final, Bukan Gelar Pemain Terbaik
  • MU Vs Everton: Setan Merah Waspada Sandungan Everton

Tentu saja hasil pertandingan El Clasico ke-172 ini, menjadi sangat istimewa bagi pelatih Madrid Zinedine Zidane. Pasalnya, ini adalah El Clasico pertama bagi Zinade.

Selain itu, upaya "balas dendamnya" tercapai karena timnya pernah dikalahkan dengan skor telak pada laga pertama. Dan, lebih menggembirakan lagi ambisi pelatih asal Prancis yang mengincar kemenangan dalam laga itu, benar-benar terwujud.

"Saya tahu cara kerjanya, pertandingan ini hanya bernilai menang," kata Zidane.

Zinedine Zidane

Lebih spesialnya lagi Zidane seperti menorehkan kemenangan pertama atas pelatih Barcelona Luis Enrique. Kedua orang itu punya sejarah sebagai pemain dan saat ini sebagai pelatih dalam laga El
Clasico. Namun, Zidane dan Enrique punya masa lalu yang tak menyenangkan. Pada musim 2002-03, Enrique terlibat 'duel' dengan Zidane di atas lapangan. Keduanya, bahkan nyaris terlibat baku hantam saat itu.

Sekadar catatan, pertandingan dini hari tadi merupakan pertemuan kali pertama antara Enrique dan Zidane sepanjang keduanya meniti karier sebagai pelatih. Enrique dan Zidane pernah bersua sebanyak lima kali di seluruh kompetisi selama meniti karier sebagai pemain.

Zidane ditunjuk menggantikan Rafael Benitez pada Januari lalu. Madrid sempat meraih lima kemenangan beruntun di berbagai kompetisi sejak Februari lalu. Namun, selisih dengan pemuncak klasemen, Barcelona menjadi 10 poin, Madrid sendiri menempati posisi ketiga.


Rekor Buruk

Karim Benzema mencetak gol penyeimbang (Reuters)

Zidane benar-benar meraih sukses besar. Kemenangan yang didapatnya memupus rekor buruk pelatih Madrid di El Clasico pertama.  

Sudah sembilan tahun, pelatih-pelatih Los Blancos selalu gagal memenangi El Clasico pertama mereka. Dan, Zidane sudah menjawab tantangan besar itu. Dikutip Marca, sejak Bernd Schuster membawa Madrid menang di markas Barca pada 2007, belum ada lagi pelatih yang mampu mengikuti jejaknya.

Pelatih sekelas Jose Mourinho pun pernah merasakan pil pahit di debut El Clasico. Mourinho malah dipermalukan rival abadinya itu dengan skor 0-5 di Camp Nou pada 29 November 2010.

Kemudian, Carlo Ancelotti. Nama besarnya juga tak mampu menghentikan 'kutukan' tersebut. Pada El Clasico pertama di Camp Nou, Oktober 2013, Madrid menyerah 1-2 dari Barcelona.

Terakhir, nasib buruk diterima Benitez. Bertanding di depan publik sendiri di Santiago Bernabeu, Madrid dipermalukan Barca 0-4. Kekalahan itu, sepertinya menjadi salah satu penyebab Benitez dipecat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya