Apa Kata Psikolog: Hubungan Suami dan Istri Setelah Punya Anak

Setelah lahirnya buah hati, tentunya perlu ada penyesuaian yang perlu dilakukan oleh suami dan istri dalam menjaga kehangatan rumah tangga.

oleh Nilam Suri diperbarui 03 Apr 2016, 13:00 WIB
Setelah lahirnya buah hati, tentunya perlu ada penyesuaian yang perlu dilakukan oleh suami dan istri dalam menjaga kehangatan rumah tangga.

Liputan6.com, Jakarta Suami istri, ketika memutuskan untuk mempunyai anak, tentu perlu melakukan beberapa penyesuaian. Mulai dari persiapan menyambut kelahiran buah hati--baik secara fisik dan mental--dan juga bagaimana nantinya mereka menjalankan peran sebagai rekan yang saling mendukung dan membantu dalam membesarkan buah hati mereka.

Menyambut kelahiran buah hati, tak jarang pasangan merasakan kekhawatiran hubungan mereka akan berubah, dan jadi tak sehangat sebelumnya. Menurut psikolog dari Tiga Generasi, Sri Juwita Kusumawardhani, kekhawatiran ini adalah hal yang wajar. Karena tentunya setelah anak lahir, fokus dan prioritas pasangan sedikit berubah.

Namun tentunya hal ini tak lantas membuat kehangatan rumah tangga Anda menurun. Wita, panggilan akrabnya, membahas dan menjelaskan semua persiapan dan penyesuaian yang perlu dilakukan oleh pasangan ketika buah hati tiba.

Simak penjelasannya dalam Apa Kata Psikolog edisi lengkap, Minggu (3/4/2016) berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya