Liputan6.com, Manama - Pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto bakal melakoni aksi keduanya di Formula 1 (F1). Setelah debut di GP Australia, Rio Haryanto bersama Manor Racing bakal berjuang untuk merebut hasil yang lebih baik di Bahrain malam ini.
Baca Juga
- Mengenal Sirkuit Marquez dan Rossi Adu Salip di Argentina
- El Clasico, Kembalinya Kecepatan Trio BBC
- GP Bahrain: Magnussen Disanksi, Rio Haryanto Dapat 'Hadiah'
Advertisement
Sirkuit Sakhir Bahrain relatif lebih familiar bagi Rio Haryanto. Setidaknya, dia sudah pernah menjajal sirkuit yang terletak di kota Manama itu sebanyak empat kali pada momen sebelumnya. Semua pengalaman itu didapatkannya saat masih membalap di GP2.
Kini bersama Manor Racing, Rio Haryanto bakal mencoba untuk menggantang asa bisa finis untuk pertama kali di F1. Melakoni seri kedua F1 di Sirkuit Sakhir, Rio Haryanto relatif lebih mulus ketimbang di GP Australia lalu.
Dalam artian, Rio Haryanto bisa dengan mulus lakoni balapan mulai seri latihan bebas hingga sesi kualifikasi. Berbeda saat di GP Australia lalu, saat latihan bebas ketiga, Rio Haryanto sempat menyenggol mobil pembalap Haas, Romain Grosjean.
Di sesi kualifikasi, Rio Haryanto tak bisa berbuat banyak. Dengan sistem knock out (KO), pembalap asal Solo ini langsung terlempar sejak kualifikasi 1 (Q1). Dia tak mampu bersaing hanya dalam waktu 7 menit atau tepatnya terlempar setiap 90 detik.
Rio hanya mampu mencatatkan waktu lap tercepat ke-21. Namun karena pembalap Renault, Kevin Magnussen disanksi, Rio pun naik ke posisi 20. Dia bakal sejajar dengan Jolyon Palmer yang berada di posisi 19 saat start balapan.
Nah lalu kira-kira di posisi berapa Rio Haryanto bakal finis? Di belakang Rio Haryanto nantinya ada Felipe Nasr dari Sauber Ferrari dan Kevin Magnussen dari Renault yang start dari pitlane. Kemungkinan dua pembalap ini menyodok untuk menyalip Rio Haryanto cukup terbuka, utamanya Magnussen yang sudah pengalaman di F1.
Jika tak ada insiden berarti, Rio Haryanto cukup realistis untuk finis paling bagus di posisi 20. Jika terjadi insiden pembalap out atau kecelakaan, Rio Haryanto tentu bisa finis lebih depan lagi. Menarik untuk ditunggu kiprah Rio Haryanto.
