Minim Penumpang, Tegal Arum Gagal Beroperasi

Kereta Tegal Arum sempat menjadi idola masyarakat di wilayah Tegal, Brebes, Cirebon, karena tarifnya yang sangat murah.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Apr 2016, 06:06 WIB
15 kereta ini ditambahkan oleh PT KAI dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri.

Liputan6.com, Cirebon - Kereta Api Tegal Arum jurusan Stasiun Tegal sampai Pasar Senen mulai Senin (4/4) tidak akan dioperasikan kembali, karena jumlah okupansi pada Kereta Tegal Arum tidak sesuai dengan target yang diharapkan.

"Mulai tanggal Senin 4 April 2016 kereta Tegal Arum tidak lagi dioperasikan," kata Manajer Operasional Daop 3 Cirebon Eduardo Rudol, sebagaimana dilansir Antara Minggu (3/4/2016).

Bagi masyarakat yang sudah terlanjur memesan atau membeli tiket untuk perjalanan dengan menggunakan Kereta Tegal Arum, tiketnya bisa ditukar di loket stasiun dengan pengembalian 100 persen sesuai harga tiket.

"Kalau yang sudah terlanjur membeli, silakan ditukarkan. Kami ganti 100 persen," ujar Eduardo.


Kereta Api Tegal Arum merupakan salah satu kereta ekonomi yang memiliki rute Stasiun Tegal-Pasar Senen.

Kereta tersebut sempat menjadi idola masyarakat di wilayah Tegal, Brebes, Cirebon dan beberapa wilayah lainnya, karena tarifnya yang sangat murah.

Saat kereta yang lain ditetapkan dengan harga di atas Rp50.000, Tegal Arum hanya dikenakan tarif Rp25.000.

Hal tersebut membuat Tegal Arum menjadi primadona masyarakat yang menginginkan moda transportasi murah.

Namun, karena adanya kenaikan harga BBM dan habisnya subsidi dari Pemerintah, tarif kereta Tegal Arum sempat mencapai angka tertinggi yaitu Rp55.000-Rp75.000 sampai akhirnya kembali diturunkan menjadi Rp50.000.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya