Liputan6.com, Manama - Rio Haryanto menilai degradasi ban kembali menjadi masalah penting bagi timnya, Manor Racing. Namun, ia tetap berharap bisa kembali membuat kemajuan pada GP China Formula 1 2016.
Sejatinya, pengelolaan ban saat balapan sudah menjadi masalah bagi Manor sejak GP Australia 2016. Saat itu, Pascal Wehrlein yang mengeluhkan kondisi MRT05 untuk menghadapi degradasi ban di lintasan.
Baca Juga
- Menengok Asyiknya Nonbar Balapan F1 Rio Haryanto di Solo
- Marquez Juara GP Argentina, Rossi Beruntung Finis Kedua
- Finis ke-17 di GP Bahrain, Rio Haryanto Disanjung Manor
Advertisement
Kini, giliran Rio yang menyatakan hal serupa seusai finis di urutan 17 GP Bahrain di Bahrain International Circuit, Minggu (3/4/2016). Meski senang bisa pertama kali menyentuh garis finis, Rio tetap soroti kualitas ban.
"Start berjalan baik. Kami ada di antara Sauber dan Renault. Namun, saya pikir kami melakukan strategi yang berbeda. Kami juga menderita degradasi ban, yang benar-benar menghambat kecepatan kami," kata Rio seperti dikutip di akun facebook Manor.
Lepas dari hal itu, finis di urutan 17 GP Bahrain akan dijadikan Rio sebagai modal positif menuju GP China 2016 di Sirkuit Shanghai, 17 April 2016. Ia berharap bisa membuat kemajuan di tempat yang sudah dimenangi Lewis Hamilton hingga 4 kali itu.
"Shanghai adalah lintasan yang saya kenal dengan baik. Jadi, saya berharap membuat kemajuan di sana," jelas Rio
