Liputan6.com, Jakarta - Persib Bandung harus mengakui keunggulan Arema Cronus 0-2 dalam laga final Torabika Bhayangkara 2016 pada Minggu (3/4/2016) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Dua gol Singo Edan ke gawang Persib dicetak oleh Raphael Maitimo dan Sunarto.
Usai pertandingan, bek Persib Vladimir Vujovic melakukan pengejaran terhadap wasit Nuhsur Fadillah yang memimpin pertandingan malam itu. Kecewa dengan kepemimpinan pengadil lapangan asal Jakarta tersebut, dia berlari hingga lorong ruang ganti untuk menemui Nuhsur.
Baca Juga
- Sentuh Garis Finis, Rio Haryanto Tuntaskan Target
- MU Bekap Everton, Martial Jadi Pahlawan
- 9 Pemain Inter Menyerah Ditundukkan Torino
Advertisement
Dalam pengamatan Liputan6.com, aparat kepolisian yang berjaga di lorong kamar ganti berhasil mencegah pertikaian agar tidak sampai terjadi. Vujovic yang urung menghampiri Nuhsur langsung kembali bergabung dengan timnya untuk menerima penghargaan sebagai runner-up turnamen.
Ketika mengejar Nuhsur, sebetulnya Vujovic diikuti oleh istrinya, Natasa yang tergopoh-gopoh menggandeng Luna, buah hati mereka. Luna tampak menangis sesenggukan melihat adegan tersebut. ketika dipanggil wartawan di area mix zone, Vlado hanya melengos.
Pertandingan final turnamen ini memang berjalan sengit dan panas. Persib harus bermain dengan 10 orang pemain usai pemain muda Yanto Basna diusir wasit pada menit ke-77.
Mantan pemain Mitra Kukar tersebut kedapatan menyingkirkan botol minuman dari tengah lapangan dengan menendangnya. Namun, botol itu malah mengarah mengenai kepala gelandang Arema, Esteban Viscarra.