Liputan6.com, Jakarta Banyak kesalahan yang terjadi saat para ibu menyimpan dan menyajikan susu untuk si kecil. Padahal kesalahan menyimpan susu dapat mempengaruhi nutrisi yang seharusnya didapatkan oleh anak.
Susu formula atau susu tambahan untuk anak balita biasanya dikemas rapi dalam kotak berbahanalumunium dan kardus. Kandungan ragam vitamin dan nutrisi yang hadir dalam setiap butir bubuk susu tidak boleh terkena banyak cahaya, sebab nutrisi seperti protein jika terkena cahaya tidak akan bekerja dengan baik pada tubuh anak.
Baca Juga
Advertisement
"Vitamin dan protein itu enggak bisa terkena banyak cahaya dan udara, jadi jika ingin memindahkan kemasan susu harus taruh ke toples bersama kantung alumuniumnya juga," jelas Sari Sunda Bulan, seorang ahli akademi gizi dan kesehatan, kepada Health-Liputan6.com, ditulis Senin (4/04/2016).
Bukan hanya kesalahan terhadap penyimpanan susu, sering kali para ibu masih melakukan kesalahan dalam pembuatan susu.
"Untuk membuat susu, sendok untuk mengambil susu dan mengaduk susu juga harus dibedakan. Kalo mengambil susu harus pakai sendok yang kering, dan mengaduk susu juga sendoknya harus sendiri", kata Sari.
Sari pun menyarankan untuk memberikan takaran susu pada anak di masa pertumbuhan harus sesuai dengan kebutuhan anak.
"Harus pakai takaran yang betul, kenapa? Karena kalau takarannya kurang nutrisinya tidak akan optimal dan sebaliknya," ujar Sari.Sari menambahkan bahwa porsi tubuh dan asupan setiap anak berbeda-beda, namun umumnya anak harus mendapatkan nutrisi dari susu sebanyak dua gelas per hari.