Akhir Duka 2 Remaja di Gang Ros Bekasi

Hanya karena masalah sepele, sekelompok pemuda di bekasi gelap mata aniaya pemuda lainnya hingga tewas.

oleh Andrie Harianto diperbarui 04 Apr 2016, 09:42 WIB
Ilustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Dua remaja di Bekasi Timur, tewas setelah dikeroyok sejumlah pemuda, Minggu dini hari kemarin. Pangkal masalahnya sepele, hanya karena pelaku tidak terima dengan suara bising knalpot motor korban.

Peristiwa tersebut bermula ketika korban Hilman (21) dan Irfan (20) melintas dengan sepeda motor sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu 3 April 2016. Saat melintasi Gang Ros, mereka melewati Rt 8/01, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur.

Pada saat korban Hilman dan Irfan sedang mengendarai sepeda motor melewati tempat pelaku nongkrong, tiba-tiba pelaku melempar korban dengan botol plastik.

"Merasa berisik pelaku langsung melempar korban dengan botol plastik," kata Kepala Sub Bagian Humas Polrestro Bekasi Kota Inspektur Satu Puji Astuti dalam keterangan tertulis, Senin (4/4/2016).

Tidak lama berselang, para pelaku yang berjumlah puluhan orang mendatangi tempat nongkrong korban. Ketika mereka melihat korbannya, tanpa babibu, mereka memukuli Hilam dan Irfan demgan tangan kosong dan benda-benda tumpul.

"Sehingga kedua korban mengalami luka di bagian mulut, dada, dan kepala," kata Puji.

Hilman dan Irfan lalu dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawa keduanya tidak tertolong karena luka yang mereka alami. Guna kepentingan penyelidikan, jasad kedua korban akan dioutopsi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya