Jawaban Yamaha Atas Keluhan Konsumen NMax

Meski diterima dengan baik bukan berarti skutik bongsor ini lahir sempurna.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 04 Apr 2016, 13:32 WIB
NMax merupakan skutik yang dirancang dengan mewariskan DNA design seri Yamaha Max seperti TMax dan XMax.

Liputan6.com, Jakarta - Yamaha Nmax menuai kesuksesan besar di Indonesia. Meski diterima dengan baik bukan berarti skutik bongsor ini lahir sempurna.

Ada beberapa hal yang dikeluhan konsumen, seperti suspensi belakang yang keras, bagasi yang tidak maksimal karena menyimpan helm harus dengan posisi terbalik ataupun posisi footstep penumpang yang terlalu ke depan.

Meski begitu, beberapa hal yang dianggap kekurangan tersebut tidak menyurutkan minat konsumen terhadap skutik gambot itu. Di dua bulan awal 2016, penjualan NMax mencapai 13.999 unit, naik 18,92 persen dibanding tahun lalu.

Menyoal keluhan konsumen Indonesia, Mohammad Masykur Asisten GM Marketing PT YIMM mengatakan, pihaknya tidak dapat langsung merespons dengan mengeluarkan model yang telah perbarui.

"Detail-nya saya kurang paham tapi sampai saat ini belum ada (rencana perbaikan) karena balik lagi ini produk global. Kami perlu juga masukan dari konsumen luar, yang jelas kondisi jalannya beda gaya riding-nya beda. Jadi kalau kami buat dua spek berarti bukan lagi global model," jelasnya beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut ia menyampaikan, selama proses riset NMax, Yamaha melibatkan test rider andalannya yang datang dari berbagai negara. Alhasil, NMax yang beredar saat ini dinilai sebagai model yang paling pas sebagai model produk global.

"Waktu dilakukan development, test rider-nya dari Indonesia, Asia, dan Eropa. Dan Yamaha Jepang akhirnya memutuskan inilah ramuan yang bisa masuk ke semuanya itu," katanya.

Ia juga menyatakan, mempersiapkan model facelift dari suatu produk itu ada waktunya. "Kalau sekarang dua tahunan," ujar Masykur. Bukan tidak mungkin, tahun depan akan menjadi tahunnya model facelift dari NMax.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya