Seorang gadis kecil Afghanistan berjalan menggunakan kaki palsu di pusat ortopedik Komite Internasional Palang Merah (ICRC), rumah sakit bagi korban perang dan yang diamputasi, di Kabul, Minggu (3/4). (SHAH Marai/AFP)
Seorang pria dengan kaki yang diamputasi terlihat sedang menunggu di pusat ortopedik Komite Internasional Palang Merah (ICRC), rumah sakit bagi korban perang dan yang diamputasi, di Kabul, Minggu (3/4). (SHAH Marai/AFP)
Seorang dokter Afghanistan (kedua kanan) memeriksa kondisi pasien yang diamputasi di pusat ortopedik Komite Internasional Palang Merah (ICRC), rumah sakit bagi korban perang dan yang diamputasi, di Kabul, Minggu (3/4). (SHAH Marai/AFP)
Dua orang pria yang kakinya diamputasi sedang bersantai di pusat ortopedik Komite Internasional Palang Merah (ICRC), rumah sakit bagi korban perang dan yang diamputasi, di Kabul, Minggu (3/4). (SHAH Marai/AFP)
Pekerja ortopedi sedang membuat kaki palsu di sebuah ruangan di pusat ortopedik Komite Internasional Palang Merah (ICRC), rumah sakit bagi korban perang dan yang diamputasi, di Kabul, Minggu (3/4). (SHAH Marai/AFP)
Wanita Afgan berlatih menggunakan kaki palsu, dibantu menggunakan tongkat, di pusat ortopedik Komite Internasional Palang Merah (ICRC), rumah sakit bagi korban perang dan yang diamputasi, di Kabul, Minggu (3/4). (SHAH Marai/AFP)