Menanti Geliat Persib dengan Mantan Bintang Persija

Persib Bandung wajib bangkit setelah gagal di final Torabika Bhayangkara Cup.

oleh Defri Saefullah diperbarui 05 Apr 2016, 07:10 WIB
Aksi Suporter Persib Bandung (Helmi Fithriansyah/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Persib Bandung wajib melupakan kegagalan di final Torabika Bhayangkara Cup. Usai kalah 0-2 dari Arema Cronus di laga final pada Minggu (3/4/2016) malam, Persib musti menatap ke depan untuk persiapan turnamen atau kompetisi yang lebih ketat.

Baca Juga

  • Manor Melesat di GP Bahrain, Rekan Setim Rio Haryanto Bangga
  • Kecewa, Bek Asing Persib Kejar Wasit hingga ke Ruang Ganti
  • Tumbangkan Persib, Arema Juara Torabika Bhayangkara Cup


Dalam waktu dekat atau pada 6 April nanti, Persib bakal mengikuti turnamen segitiga di Ciamis. Selain Persib, ada tuan rumah PSGC Ciamis dan Surabaya United yang turut bermain.

Turnamen ini praktis menjadi persiapan bagi Persib jelang menghadapi Indonesia Soccer Championship (ISC) A. ISC direncanakan mulai bergulir pada 15 April dan menampilkan klub-klub yang sebelumnya tampil di Indonesia Super League (ISL).

Meski masih simpang siur soal kejelasan ISC, namun klub-klub besar seperti Persib Bandung tetap menggelar persiapan serius. Setelah kegagalan di Torabika Bhayangkara Cup, Persib kedatangan gelandang anyar yang mantan bintang Persija, Robertino Pugliara.

Pugliara sudah cukup paham dengan sepak bola di Indonesia. Sejak gabung Persija pada 2007 lalu, yang merupakan klub pertamanya di Indonesia, tenaga gelandang berusia 32 tahun ini selalu dibutuhkan klub-klub besar.

Tak kurang Persiba Balikpapan, PSM Makassar dan terakhir Persipura Jayapura yang memakai jasa pemain asal Argentina ini. Lalu apakah Persib memang butuh sosok Pugliara?

Robertino Pugliara (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)


Kehilangan Playmaker

Kehilangan Playmaker
Persib memang butuh sosok playmaker seperti Pugliara. Setelah Makan Konate hijrah ke T Team Terengganu Malaysia, Persib memang kehilangan sosok yang bisa menahan bola.

Kim Kurniawan yang sebenarnya diplot untuk posisi ini seperti belum berperan betul terhadap permainan Persib. Buktinya striker Juan Carlos Belencoso seperti 'kesepian' di lini depan saat melawan Arema Cronus di final pada hari Minggu kemarin.

Gelandang Persib, Makan Konate (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol kegawang Sriwijaya FC pada Piala Presiden 2015 di stadion GBK, Jakarta, Minggu (18/10/2015). Persib menang atas Sriwijaya dengan skor 2-0. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Berbeda dengan saat masih ada Konate, Persib bisa mempermainkan ritme permainan sehingga penyerangan bisa lebih berpola dan terarah. Meski digadang-gadang jadi 'Konate' baru, tapi Pugliara enggan disebut demikian.

"Saya tahu dia pemain bagus, tapi saya datang bukan untuk menggantikan dia. Tapi hanya mengisi posisi yang dibutuhkan oleh tim. Saya akan berikan 100 persen untuk tim," katanya kepada wartawan saat menonton final Torabika Bhayangkara Cup.

Dulu, Persib memang punya banyak pemain yang bisa menahan bola. Selain Konate, peran ini juga kerap dimainkan oleh Firman Utina.

Makin Lengkap

Dengan kehadiran Pugliara, maka skuat Persib makin lengkap. Persib memiliki pemain yang pas untuk di setiap posisi.

Di lini belakang, Persib bisa memainkan kuartet tangguh yaitu Tony Sucipto, Purwaka Yudi, Vladimir Vujovic dan Yanto Basna.

Sebagai gelandang bertahan, Persib bisa duetkan Hariono dengan Taufiq. Sedangkan untuk gelandang serang masih ada Atep/Tantan, Samsul Arif dan Pugliara/Kim Jeffrey.

Untuk lini depan, Persib punya striker asing Juan Carlos Belencoso dan juga Gian Zola. Dengan skuat seperti ini, bisakah Persib bersaing jadi juara?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya