Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menguji coba penghapusan sistem 3 in 1. Sebagai gantinya, pemprov mengoperasikan bus gratis di sepanjang jalur 3 in 1.
Bus gratis yang berasal dari Transjakarta ini sangat diminati masyarakat. Hal ini terlihat di halte Dukuh Atas. Begitu bus menepi di halte, penumpang yang baru turun dari Stasiun Sudirman langsung menyerbu. Padahal di dalam bus sudah cukup banyak penumpang.
Bus ini melayani rute Harmoni-Bundaran Senayan. Selain itu, bus tersebut tidak melalui jalur bus Transjakarta. Bus melalui jalan umum dan berhenti di halte bus umum.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, bus-bus ini memang sengaja disiapkan untuk masyarakat yang berkantor di sekitar rute bus. Jumlahnya pun ditambah saat jam 3 in 1.
"Kita ada penambahan bus 30 unit. Lalu kita juga siapkan tambahan 40 bus sekolah untuk rute Kampung Melayu-Tanah Abang," kata Andri di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Tak hanya itu, dukungan angkutan umum juga dilakukan Transjakarta. Penambahan armada bus khususnya di Koridor I Blok M-Kota di jam 3 in 1 juta dilakukan.
"Koridor I biasanya 70 bus Transjakarta, kita tambah 120 bus. Itu untuk jam-jam 3 in 1," ujar Andri.