Rekomendasi Diet Pemerintah Jepang, Kunci Panjang Umur

Studi terbaru mengonfirmasi bahwa saran diet dari pemerintah berdampak besar terhadap panjang usianya warga Jepang.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 06 Apr 2016, 13:30 WIB
Studi terbaru mengonfirmasi bahwa saran diet dari pemerintah berdampak besar terhadap panjang usianya warga Jepang

Liputan6.com, London - Sudah banyak yang mengetahui bahwa Jepang merupakan salah satu negara yang penduduknya memiliki tingkat harapan hidup yang tinggi. Studi terbaru mengonfirmasi rekomendasi diet dari pemerintah berdampak besar terhadap usia warga Jepang

Orang Indonesia paling suka makan 5 masakan Jepang ini.

Dalam mengonsumsi makan masyarakat di Jepang mengonsumsi karbohidrat, sayuran serta ikan dan sayur. Tak ketinggalan ada juga rekomendasi susu dalam menu makan harian orang Jepang. Rekomendasi ini mulai diberlakukan pada 2005.

Satu dekade kemudian, peneliti dari National Centre for Global Health and Medicine, Tokyo melakukan investigasi tentang pengaruh saran pola makan terhadap angka kematian.

Tim menganalisis gaya hidup dan makanan 36.624 pria dan 42.920 wanita berusia 45-75 tahun yang tidak memiliki sejarah kanker, stroke, jantung maupun ginjal. Selama 15 tahun gaya hidup mereka dipelajari.

Peneliti menemukan partisipan yang mengikuti saran diet pemerintah, mengutip laman Independent Rabu (6/4/2016), angka kematian dini 15 persen lebih rendah.

"Temuan kami menemukan konsumsi yang seimbang yang terdiri dari sumber energi, biji-bijian, sayuran, buah, daging, ikan, produk kedelai, produk susu, sedikit alkohol berkontribusi menurunkan angka kematian dini populasi orang Jepang," tutur peneliti dalam laporannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya