Bagaimana Membedakan Ular Berbisa dan Tidak Berbisa?

Beberapa ular memang mampu membahayakan dengan mematukkan racun ke tubuh mangsanya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 05 Apr 2016, 19:30 WIB
Selama lebih dari 2.000 tahun, tradisi Canton telah menyatakan bahwa bisa dan darah ular kobra dapat meningkatkan kejantanan laki-laki. Lelaki Tiongkok biasa meminum darah kobra yang dicampur dengan sedikit alkohol (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pedangdut, Irma Bule (35) meninggal dunia usai tampil menyanyi bersama "teman panggungnya", seekor ular kobra. Irma meninggal dunia gara-gara dipatuk ular berbisa yang masuk dalam suku Elapidae ini.

Beberapa ular memang mampu membahayakan dengan mematukkan racun ke tubuh mangsanya. Ada juga ular tak berbisa namun membahayakan mangsa dengan belitannya.

Dilansir dari wikihow, Selasa (5/4/2016) berikut ciri ular berbisa dan tidak berbisa dari fisiknya.

1. Lihat bagian kepala
Sebagian besar ular berbisa memiliki kepala berbentuk segitiga, sementara yang tidak berbisa cenderung tidak.

2. Perhatikan warna
Kebanyakan ular berbisa memiliki warna terang dan menyolok. Sementara yang tidak berbisa pada umumnya memiliki sisik dengan pola sederhana.

3. Perhatikan mata
Beberapa ular berbisa memiliki mata lonjong dengan pupil elips. Sementara mata ular tidak berbisa bermata dan pupil bulat.

4. Lihat lubang antara mata dan lubang hidung
Ular berbisa biasanya memiliki lubang sensitif dekat lubang hidung. Fungsinya untuk mencari mangsanya yang berdarah panas.

5. Perhatikan ujung ekor
Kebanyakan ular berbisa memiliki satu baris sisik sementara pada ular tidak berbisa biasanya memiliki dua.

6. Pergerakan dalam air
Hanya ular berbisa yang pada saat berenang terlihat seluruh badannya di atas air.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya