Liputan6.com, Jakarta Ria Irawan mencoba membuktikan diri sebagai sineas berkelas lewat film berjudul Gila Jiwa. Diakui Ria, Gila Jiwa adalah dedikasinya sebagai seorang sineas yang berkecimpung di dunia film selama 40 tahun.
Ria menuturkan, film Gila Jiwa adalah anti mainstream. Film ini temanya mungkin masih jarang ditemukan dalam perfilman Indonesia. Di film ini, Ria mencoba menyuguhkan lima genre dalam satu film atau kemasan omnibus.
Baca Juga
Advertisement
"Ini film sudah lama pengin saya buat, hingga menguras tabungan saya selama bertahun-tahun. Film anti mainstream sebagai dedikasi saya selama 40 tahun di dunia film," ujar Ria Irawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).
Dalam film ini, Ria Irawan menggandeng empat orang sahabatnya untuk menyutradarai satu dari lima genre yang disajikan. Julia Perez dipercaya menggarap genre action, Afgan musikal, Ade Paloh horor, Aming komedi sedangkan Ria Irawan sendiri pada genre drama.
"Gila Jiwa adalah film remaja yang unik dan berbeda dari yang lain. Kami berharap lewat film ini bisa memberi warna yang beda terhadap perkembangan film dalam negeri," tutur putri aktris senior Ade Irawan ini.
Film Gila Jiwa ini menceritakan tentang empat orang remaja yang terobsesi menjadi aktor sekaligus produser. Film ini terinspirasi dari lagu-lagu band Sore.
Film Gila Jiwa dibintangi oleh Ria Irawan, Tio Pakusadewo, Agus Kuncoro, Ade Irawan, Ayushita, Fauzi Baadilah, Tia Arifin, Dea Imut, Jeremy Tety dll. Rencana, film Gila Jiwa akan dirilis pada 7 April 2016. (fei)