33 Bangunan Lokalisasi Koljem Cilincing Rata dengan Tanah

Eksekusi terhadap Lokalisasi Koljem, Cilincing, Jakarta Utara, tidak mendapatkan perlawanan dari warga.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 06 Apr 2016, 02:56 WIB
Buldoser merobohkan 3 bangunan kafe yang berdiri di lingkungan Jalan Inspeksi Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara. (Liputan6.com/Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Utara menggusur 33 bangunan kafe yang berdiri di lingkungan Jalan Inspeksi Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara. Lokasi itu sering disebut Lokalisasi Kolong Jembatan atau Koljem.

Wakil Camat Cilincing Siti Nurbaeti mengatakan, Pemkot Jakarta Utara telah selesai menertibkan 33 bangunan di area tersebut. Baik bangunan permanen atau semipermanen semua diratakan dengan tanah. Menurut Siti, eksekusi terhadap Lokalisasi Koljem tidak mendapatkan perlawanan dari warga.

Selain membersihkan praktik prostitusi, sambung Siti, penertiban bangunan di lokalisasi tersebut tadi juga sekaligus menjawab aduan warga sekitar yang mengaku resah dengan keberadaan Koljem.

"Lokasi penertiban tepat di lingkungan Jalan Inspeksi Cakung Drain atau Kolong Jembatan. Bangunan ini membuat kumuh kawasan di kolong jembatan. Ya terhitung bangunan yang dihancurkan ada sekitar 33 bangunan," ucap Siti saat dikonfirmasi, Jakarta Utara, Selasa (5/4/2016).

Siti juga tidak menampik bangunan semipermanen dan kafe-kafe yang diratakan tersebut kerap dijadikan tempat hiburan dan tempat penginapan pria hidung belang. Lokasi Koljem, imbuh Siti, terbilang kerap meresahkan warga lantaran banyak wanita penghibur atau pekerja seks komersial (PSK) yang mangkal.

"Bangunan kafe-kafe, warung makanan, tempat penginapan sederhana tadi sudah rata. Bangunan yang dijadikan kafe-kafe remang-remang inilah yang meresahkan warga. Sebabnya pria hidung belang jadi suka datang (ke Lokalisasi Koljem) untuk ketemu sama wanita penghibur," tutup Siti Nurbaeti.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya