Mensos: Tahun Ini PKH Sasar 13 Kabupaten/Kota di Papua Barat

Tahun ini, kata Mensos, bansos PKH total Rp 14,3 miliar dan menyasar 3 kabupaten/kota.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 06 Apr 2016, 10:00 WIB
Tahun ini, kata Mensos, bansos PKH total Rp 14,3 miliar dan menyasar 3 kabupaten/kota.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, program perlindungan sosial bagi keluarga tak mampu melalui Conditional Cash Transfer (CCT) atau Program Keluarga Harapan (PKH), termasuk di Kabupaten Monokwari.

“PKH di sini merupakan kedua kali yang dihadiri langsung oleh Presiden. Selain PKH juga diberikan bantuan sosial (bansos) bagi penyandang disabilitas, lanjut usia (lansia), serta beras sejahtera (rastra),” lapor Mensos kepada Presiden di Dermaga TNI Angkatan Laut, Biriosi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa (5/4/2016).

Tahun ini, kata Mensos, bansos PKH total Rp 14,3 miliar dan ditargekan pada Juni 2016 ini, akan menyasar 13 kabupaten/kota yang berada di Provinsi Papua Barat.

“Pada Juni 2016 ini, ditargetkan bansos PKH bisa menyasar 13 kabupaten/kota yang berada di Provinsi Papua Barat tersebut,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com.

Bansos bagi penyandang disabilitas di Papua Barat tercatat 151 orang, di Kabupaten Manokwari 52 orang. Lansia di atas 70 tahun di Papua Barat menyasar 250 orang, serta di Manokwari 50 orang.

“Tahun lalu,PKH menyasar 22 ribu penyandangdisabilitas dan tahun 2016 ditambah menjadi 153 ribu orang. Sedangkan bagi lansia dari 29 ribu menjadi 125 ribu orang,”tandasnya.

Untuk biaya tebus rastra kali ini, akan ditanggung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR). Namun, biasanya ditanggung penerima atau dibantu sharing budgeting APBD pemerintah daerah (Pemda).

“Kabar baik bagi mamak-mamak sekalian, biaya tebus rastra hari ini akan ditanggung oleh Menteri PU-PR,” kata Mensos yang disambut meriah warga.

Kehadiran Presiden untuk memastikan dan memonitor langsung di lapangan dari berbagai bansos yang diberikan, baik PKH, disabilitas, lansia, serta rastra sampai ke tangan warga yang benar-benar berhak menerimanya.

“Kehadiran Presiden memiliki makna strategis, yaitu memastikan dan memonitor langsung distribusi bansos tersebut bisa sampai pada warga yang benar-benar berhak menerima. Sekaligus menegaskan negara hadir di tengah-tengah segenap warga tanpa terkecuali,” tandasnya.  

Pada 2016 ini, bansos di Provinsi Papua, meliputi PKH bagi 14.261 keluarga Rp 31,4 miliar, 121 orang disabilitas Rp 435,6 juta, 250 lansia Rp 600 juta, serta 90.547 keluarga menerima rastra Rp 118,4 miliar, total Rp 150.850.511.900.

Sementara itu, untuk di Kabupaten Manokwari, 6.619 keluarga menerima PKH Rp 14,279 miliar, 52 orang disabilitas Rp 187,2 juta, 50 orang lansia Rp 120 juta, serta 11.043 keluarga menerima rastra Rp 14,4 miliar, total Rp 20.027.881.100. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya