Liputan6.com, Karawang - Kepolisian Polres Karawang, Jawa Barat, mulai menyelidiki kematian pedangdut Irma Bule yang diduga karena dipatuk ular kobra.
"Kita langsung tindak lanjuti, kita selidiki pawangnya, kita periksa dulu pawangnya," kata Kapolres Karawang Ajun Komisaris Besar Andi Mochamad Dicky Pastika Gading, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (6/4/2016).
Langkah tersebut dilakukan pihak kepolisian untuk mengorek ada tidaknya unsur pidana dalam insiden yang terjadi Minggu 3 April 2016. Bila terdapat unsur pidana, maka kepolisian melakukan penyidikan dalam kasus itu.
"Fokus di pawang dulu, nanti kalau ada pihak-pihak lain yang perlu kita periksa kita akan periksa," kata Dicky.
Baca Juga
Advertisement
Dihubungi terpisah, Kapolsek Lemahabang Ajun Komisaris Supriyanto mengatakan, kejadian bermula saat digelarnya hajatan di Dusun Selang, Kampung Ciwaringin, Lemahabang, Karawang, Jawa Barat.
Empuya hajat mengundang pedangdut Irma Bule yang dikenal kerap manggung bersama ular. Organ tunggal dimulai pada pukul 22.00 WIB.
"Penontonnya enggak banyak, sepi, karena kan bareng sama pertandingan bola," kata Supriyanto.
Irma naik panggung. Seekor King Kobra turut bersamanya. Namun tidak berselang lama, ular tersebut mematok sang biduan. Sontak saja semuanya ketakutan.
"Acaranya langsung dihentikan, penonton dan pemain yang ada pada ketakutan," beber Supriyanto.
Irma lalu dirujuk ke pengobatan tradisional sekitar kampung. Namun rupanya tidak mampu menahan laju racun ular di tubuh Irma.
"Lalu dibawa ke rumah sakit, jam 1 malam yang bersangkutan meninggal dunia," ujar Supriyanto.