Liputan6.com, Jatiluhur - Bersama dengan Lintasarta, Indosat Ooredoo resmi meluncurkan Disaster Recovery Center (DRC) 3, Rabu (6/4/2016) di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.
Peluncuran ini diklaim akan mampu memenuhi kebutuhan pelaku industri terhadap layanan pusat data (data center) handal dan bersertifikasi internasional.
DRC 3 memiliki luas total 6000 meter persegi, dengan pasokan daya listrik dari dua sumber yang berbeda yaitu PLN dan Jasa Tirta II.
Turut hadir dalam acara peluncuran ini antara lain Herfini Haryono, Director & Chief Wholesale and Enterprise Officer Indosat Ooredoo dan Arya Damar, President Director Lintasarta.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sambutannya, Herfini mengatakan bahwa peluncuran DRC 3 ini merupakan salah satu bentuk konkret Indosat Ooredoo, tepatnya Indosat Ooredoo Business, untuk menjadi penyelenggara ICT dan menjadi provider bagi corporate user.
"Indosat Ooredoo telah melakukan rebranding pada tahun lalu dan salah satu keinginan kami adalah menjadi perusahaan digital terdepan di Indonesia. DRC 3 ini akan dioperasikan oleh anak perusahaan kami Lintasarta," tutur Herfini mengawali sambutannya.
Kemudian Arya memaparkan alasan mengapa Jatiluhur dipilih menjadi lokasi DRC III. "Kalau kita lihat peta BMKG, Jatiluhur ini masuk zona 3, yang relatif bebas gempa. Ketinggiannya juga 139 meter, sehingga bebas banjir," kata Arya menjelaskan.
Alasan lainnya adalah Jatiluhur terbilang dekat dengan Jakarta, namun tidak terkena dampak dari apa yang terjadi di Jakarta.
"Jatiluhur tidak terkena dampak dari Jakarta. Lokasi ini sekitar 90 km dari Jakarta, akses jalan tol ada, akses helikopter bisa karena kita ada helipad, dan akses kereta api juga," ujar Arya melanjutkan.
Selain itu, Purwakarta dipilih karena di kota ini Indosat dan Lintasarta memiliki jaringan fiber optik dari Purwakarta ke Jakarta dan dari Purwakarta ke Bandung.
(Why/Isk)