Liputan6.com, Jakarta - Sebuah paket mencurigakan menggegerkan Kantor Pusat PT Pertamina (Persero). Tim Gegana Kepolisian telah memeriksa benda tersebut.
Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, bungkusan putih yang diduga bom terdapat di lobi gedung Annex yang berada di kompleks perkantoran Pertamina Pusat.
"Sudah dicek Gegana," kata Wianda, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (6/4/2015).
Baca Juga
Advertisement
Wianda melanjutkan, setelah tim penjinak bom melakukan pemeriksaan, bungkusan putih tersebut bukanlah bom yang dikhawatirkan. "Gegana nyatakan clear, tidak ada ancaman bom," kata dia.
Wianda menuturkan, saat ini bungkusan pelastik putih yang sebelumnya diduga bom tersebut sudah diamankan dan dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Metro Jaya.
"Barang bukti semua dibawa ke Puslabfor Polda Metro Jaya," tutur Wianda.
Polres Jakarta Pusat menjelaskan benda mencurigakan yang ditemukan tersebut memiliki beban yang cukup berat.
"Di Gedung Pertamina, lobi utama telah ditemukan barang titip yang mencurigakan sebanyak 1 karung ukuran 50 kg," ujar Kasubbag Humas Res Pusat Kompol Suyatno, Rabu (6/4/2016).
Tim Gegana, lanjut Suyatno, menerima laporan tersebut pukul 09.30 WIB. Dari informasi sementara, paket dikirim atas nama Suhadi. Polisi pun sedang menelusuri orang tersebut.