Liputan6.com, New York- Bagi Anda para orangtua yang buah hatinya susah makan sayur, coba perlihatkan kepada mereka video anak-anak lain yang makan sayur. Studi terbaru ungkap hal tersebut bisa membuat anak-anak usia prasekolah jadi makan sayur lebih dari biasanya.
Dalam studi yang dipublikasikan Journal of Nutrition Education and Behavior menuliskan dampak penambahan konsumsi sayur tidak langsung terjadi usai menonton video. Seminggu sesudah anak diperlihatkan video anak lain makan sayur baru jumlah asupan sayur bertambah dari biasanya.
Baca Juga
Advertisement
Studi yang dilakukan peneliti dari Biomedical Research Center, Amerika Serikat ini meminta anak-anak untuk menonton video berdurasi 7,5 menit yang menggambarkan anak lain sedang makan paprika. Seminggu kemudian anak yang menonton video tersebut rata-rata mengonsumsi 16 gram paprika. Sementara anak yang tidak menonton video hanya 6 gram.
"Paparan video singkat, yang ditayangkan sebelum jam makan memengaruhi anak-anak memilih makanan sehat," terang pemimpin studi, Amanda Staiano.
Berarti ketika anak memiliki pengalaman positif melihat teman-teman seumurannya makan sayur, membuat dirinya ingin melakukan hal yang sama beberapa hari ke depan seperti diungkapkan Staiano mengutip laman Fox News, Kamis (7/4/2016).
"Teori perilaku lewat kehadiran role model yang memperlihatkan perilaku hidup sehat merupakan strategi efektif membuat seseorang termasuk anak-anak untuk mengadopsi hal yang sama," tutur Direktur Eksekutif dari Gretchen Swanson Center for Nutrition di Nebraska, Amy Yaroch yang tak terlibat penelitian ini.