Liputan6.com, Jakarta Bercinta saat haid mungkin sesuatu yang dihindari baik oleh wanita maupun pria. Darah haid mungkin dirasa menjijikkan saat harus dilibatkan dalam kegiatan seksual. Belum lagi risiko darah haid yang berceceran di sekitar tempat melakukannya.
Namun tidak selamanya hubungan seksual yang dilakukan ketika sedang haid berdampak buruk. Karena ternyata ada banyak alasan mengapa Anda harus bercinta saat haid untuk memaksimalkan kenikmatan yang Anda raih. Berikut di antaranya, seperti dikutip dari Metro, Rabu (6//4/2016).
Baca Juga
Advertisement
1. Tak seburuk yang Anda Pikir
Seberapa pun derasnya aliran darah haid Anda, hanya ada kemungkinan kecil bercinta menyebabkan tempat tidur Anda kotor karena darah. Apalagi jika Anda bercinta ketika haid Anda sudah hampir berakhir. Lagipula jika sedikit tercecer, Anda masih bisa membersihkannya sesegera mungkin.
2. Darah tidak akan berdampak apapun pada penis
Sama seperti cairan vagina, darah pun tidak akan berdampak apapun pada penis. Anda pun bisa segera membersihkannya setelah selesai bercinta.
3. Orgasme mengurangi kram
Jika Anda kerap mengalami kram karena haid, maka orgasme sebenarnya bisa membantu menguranginya. Ini karena orgasme merupakan pengurang rasa sakit alami. Ya, itu ajaib dan tentunya lebih menyenangkan dari obat.
4. Berhubungan seksual memperpendek haid
Kontraksi uterus ketika orgasme akan menyebabkan darah haid lebih cepat keluar dan haid pun lebih cepat berakhir. Jika Anda rutin melakukan hubungan seksual selama haid maka kemungkinan periode haid Anda akan berkurang satu sampai dua hari.
5. Anda lebih mudah terangsang saat haid
Sudah menjadi sesuatu yang alami bahwa wanita lebih mudah terangsang mendekati waktu haid, saat haid, dan beberapa saat setelahnya. Maka Anda bisa memanfaatkan waktu ini untuk memperoleh lebih banyak kepuasan.
6. Anda tak perlu lubrikan
Darah menstruasi bisa menjadi lubrikan alami, selain cairan vagina itu sendiri. Maka Anda tak perlu lagi menggunakan tambahan lubrikan sintetis.