Liputan6.com, New York - Sebuah kursi kayu yang sering dipakai oleh J.K. Rowling saat menulis dua buku pertama Harry Potter, baru saja dilelang di New York City. Barang antik tersebut telah dijual dengan harga ribuan dolar AS.
Seperti dilansir dari Usatoday, Selasa (5/4/2016), kursi bertuliskan "Aku menulis Harry Potter sambil duduk di kursi ini" tersebut, dibeli peserta lelang pada hari Rabu di kota Big Apple. Hingga tulisan ini dimuat, belum ada kabar siapa yang memperolehnya.
Baca Juga
- GANTI DENGAN LINK
Advertisement
Diketahui, kursi tersebut dihiasi oleh goresan cat dan ditandatangani langsung oleh sang novelis. Bahkan, kursi dari kayu ek itu seolah dikirim oleh Pos Burung Hantu.
Menurut situs lembaga lelang, Rowling menerima kursi yang dibuat pada era 1930-an tersebut pada 1995 bersama empat buah kursi makan. Ia mendapatkannya saat tinggal sementara di unit perumahan yang disubsidi oleh pemerintah di Edinburgh, Skotlandia.
Lalu setelah menyadari kursi khusus ini menjadi yang paling nyaman dari empat lainnya, ia menaruhnya di depan mesin ketik. Alhasil, Rowling pun mulai menulis kisah fenomenal Harry Potter yang bertempat di dunia sihir.
Buku Harry Potter and the Philosopher’s Stone (Harry Potter dan Batu Bertuah) yang terbit pada 1997 dibuatnya di atas kursi tersebut. Buku tersebut menjadi awal dari tujuh novel terpopuler Harry Potter. Setahun kemudian, barulah buku Harry Potter and the Chamber of Secrets (Harry Potter dan Kamar Rahasia) diterbitkan.
Laman resmi pelelang mencatat bahwa kursi tersebut dibuka pada kisaran harga USD 65 ribu. Kursi tersebut memang tidak terlalu berharga, namun asosiasi membuatnya lebih mahal. Pasalnya, momen ketika Rowling menghabiskan waktu sambil mendudukinya saat menulis buku menjadi hal yang sangat penting.
J. K. Rowling menamatkan novel Harry Potter di buku bertajuk Harry Potter and the Deathly Hallows (Harry Potter dan Reliku Kematian) yang terbit pada 21 Juli 2007. Novel terbarunya, Harry Potter and the Cursed Child akan terbit pada 31 July 2016 di negara asalnya.