Liputan6.com, Hanoi - Majelis Nasional Vietnam menyetujui Nguyen Xuan Phuc sebagai perdana menteri baru negara itu. Pemilihan itu dilakukan pada Kamis waktu setempat.
Dengan demikian, maka ia menjadi pelengkap trio kepemimpinan inti baru untuk memerintah bangsa yang bekembang cepat itu untuk periode 5 tahun ke depan. Dia menjadi bagian dari pemimpin tiga serangkai baru, bersama ketua partai Nguyen Phu Trong dan Presiden Tran Dai Quang, yang telah dilantik pekan lalu.
Sementara parlemen akan memilih kabinet baru pada Sabtu 9 April mendatang.
Baca Juga
Advertisement
Mantan Wakil PM itu dilantik setelah 446 dari 490 legislator menyetujui pencalonannya.
"Sebagai kepala organ tertinggi negara, organ eksekutif dari Majelis Nasional dan anggota pemerintah, saya akan berusaha untuk membangun pemerintah yang kuat dan bersatu," kata PM Puch yang baru terpilih, dalam pidato perdananya sebagai perdana menteri, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (7/4/2016).
Pria 61 tahun itu juga bersumpah untuk meningkatkan efektivitas antikorupsi dan anti-limbah, dan tegas menjaga kedaulatan, integritas teritorial dan persatuan nasional Vietnam.
Suara Majelis Nasional Vietnam sebenarnya hanya formalitas. Nguyen Xuan Phuc yang mantan Wakil Perdana Menteri itu dicalonkan menjabat posisi tertinggi di Partai Komunis.
Pria dari Provinsi Quang Nam di Vietnam tengah itu resmi menggantikan Nguyen Tan Dung sebagai perdana menteri yang telah menjabat dua periode.