Liputan6.com, Tegal - Tiga pengedar kunci jawaban soal Ujian Nasional (UN) diperiksa di Polres Tegal Kota, Jawa Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (7/4/2016), ketiganya RY, RF dan AG, salah satunya adalah mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Tegal.
Ketiga orang itu tertangkap tangan oleh polisi sedang bertransaksi jual beli kunci jawaban soal UN di Jalan Nakula, Kota Tegal, dengan dua siswa sebuah SMA Negeri, Rabu 6 April pagi.
Baca Juga
Advertisement
Dari tangan pelaku, polisi menyita uang Rp 8 juta, laptop, telepon genggam dan lembar kunci jawaban soal UN yang belum terjual.
Ketiga pelaku diduga merupakan sindikat jaringan pengedar kunci jawaban soal UN lintas kota. Modusnya, ketiga pelaku mendapat kiriman kunci jawaban soal UN melalui surat elektronik dari seseorang di luar kota yang kemudian diperbanyak untuk dijual.
Jika kunci jawaban yang diedarkan terbukti benar, hasil UN SMA yang bersangkutan terancam akan dibatalkan.
Selain memeriksa ketiga pelaku, polisi memintai keterangan ketua UN SMA Kota Tegal, guru dan dua siswa yang membeli kunci jawaban sebagai saksi.
