Tak Ingin Kulit Keriput? Jaga Kolagen dan Konsumsi Vitamin C

Kulit keriput berasal dari penurunan kolagen sejak wanita memasuki masa pubertas dan bertambahnya usia

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 07 Apr 2016, 20:33 WIB
Kulit keriput berasal dari penurunan kolagen sejak wanita memasuki masa pubertas dan bertambahnya usia

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kulit tetap kenyal, kencang, dan lembut memerlukan asupan nutrisi yang tepat, sebab sejak wanita mulai mengalami masa pubertas serta bertambahnya usia menyebabkan kolagen pada tubuh akan berkurang dan timbulnya kerutan di area kulit.

"Pentingnya kolagen itu sendiri ialah salah satu struktur protein yang sangat penting pada tubuh untuk menyusun otot, sendi, dan kulit. Karena 70 persen kulit adalah kolagen", jelas dr. Ariana Suryadewi Soejanto M.Biomed, anti-aging and aesthetic consultant, dalam acara peluncuran Hemaviton C1000+Collagen, Kamis (07/4/2016).

Ariana menjelaskan bahwa kadar kolagen pada tubuh akan berkurang seiring dengan masa pubertas wanita juga usia yang terus bertambah. Tetapi faktor genetik tetap menjadi penyebab utama penuaan kulit yang terjadi pada setiap wanita.

"Selain genetik, pengaruh radikal bebas seperti asap rokok, polusi, sinar UV, kurang tidur, konsumsi makanan tidak sehat misalnya junk food atau makanan yang kadar gulanya berlebih juga menjadi faktor menurunnya kolagen," jelas Ariana.

Upaya yang perlu dilakukan para wanita untuk menjaga kecantikan kulit ialah dengan mengelola pola hidup yang baik, Ariana pun menegaskan agar kolagen beregenerasi pengonsumsian makanan yang mengandung kolagen dan vitamin C perlu ditingkatkan setiap harinya.

"Kolagen dan vitamin C memiliki efektivitas masing-masing dan kolagen harus selalu berdampingan oleh vitamin C, karena kolagen tidak akan bermanfaat jika tidak ada vitamin C dan sebaliknya. Kita dapat mengonsumsi kolagen setiap hari dari ikan-ikanan seperti salmon dan tuna," Ariana menyarankan. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya