Liputan6.com, Los Angeles - Menjadi seorang Beyonce memang tak mudah. Bagaimana tidak, namanya yang sudah tersohor hingga ke seluruh penjuru dunia terkadang dimanfaatkan untuk berbagai kesempatan yang menguntungkan suatu pihak.
Penyanyi berumur 34 tahun itu tentu sudah mengetahui resiko yang ia tempa ketika menduduki status sebagai seorang diva. Namun, tampaknya ia merasa sangat tidak senang ketika ketenaran yang dimilikinya dijadikan alat promosi untuk menjual suatu produk.
Baca Juga
Advertisement
Sebuah perusahaan asal Texas yang menyediakan produk merchandise menggunakan nama 'Feyonce' sebagai merek produknya. Akibatnya, perusahaan tersebut dituntut oleh sang diva karena dianggap mencantumkan merek produk yang sangat mirip dengan Beyonce.
Perusahaan tersebut diketahui mencantumkan lirik lagu 'Single Ladies', "he put a ring on it" dalam salah satu produknya. Beyonce menuduh terdakwa memanfaatkan ketenaran sang diva untuk mendapatkan keuntungan.
Beyonce secara resmi menuntut perusahaan Feyonce Inc beserta tiga orang yang terkait dengan perusahaan tersebut: Andre Maurice, Leana Lopez, dan Lee Lee atas hak cipta yang dimiliki oleh Beyonce dan perusahaan yang dikelola olehnya, BGK Trademark Holdings, LLC. Dalam surat tuntutan tersebut, terdapat dokumentasi alat bukti berupa beberapa produk dengan label 'Feyonce'.
Istri rapper Jay Z itu menuntut terdakwa untuk berhenti menjual produk dengan merek tersebut dan memintanya untuk memberikan seluruh keuntungan dari hasil penjualan yang mencantumkan namanya tanpa izin. Wah, rupanya kita tidak boleh bermain-main dengan sang ratu, ya! (Rin)