Liputan6.com, Jakarta Di kehidupan modern yang serba dinamis seperti saat ini, wanita memiliki beragam peranan dan tanggung jawab atas karier, rumah tangga, dan lingkungannya. Untuk memaksimalkan diri dalam menjalani kegiatan sehari-hari, para wanita membutuhkan wewangian dengan aroma menyenangkan yang dapat menjadi penyempurna penampilan. Menurut penelitian, sekitar 90% wanita merasa lebih percaya diri ketika menggunakan parfum. Selain meningkatkan kepercayaan diri, parfum juga terbukti dapat membangkitkan suasana hati.
Baca Juga
Advertisement
Menjawab kebutuhan tersebut, Molto yang telah menjadi pionir dalam menggabungkan formula parfum premium ke dalam produk pelembut pakaian, kini menghadirkan Molto Eau de Parfum. Ini menjadi bukti dari krediblitas Molto sebagai perfume expert yang tak pernah berhenti berinovasi.
Diluncurkan pertama kali di Sephora Plaza Indonesia pada Kamis (7/4/2016), Molto Eau de Parfum menempati posisi sebagai parfum pertama di Indonesia dan satu-satunya di kelasnya yang menghadirkan kemewahan dari alam dengan esensi bunga premium pilihan dari Perancis.
Natural oil yang ada di dalam Molto Eau de Parfum ini berasal dari bunga-bunga premium Prancis yang dipilih secara terampil oleh para ahli yang berpengalaman menggunakan tradisi turun-temurun, tapi diproses secara modern.
Alina selaku pakar parfum dari Firmenich, sebuah perfume house ternama dari Swiss, mengatakan bahwa wewangian floral telah lama menjadi bahan dasar yang populer bagi parfum mewah dari Prancis karena wanginya yang elegan dan natural, dan menimbulkan kesan premium.
Wangi floral dari bunga premium Perancis yang saat ini sedang banyak menjadi pilihan adalah mawar, melati, muguet, dan geranium.
Sedangkan Molto Eau de Parfum sendiri menggabungkan keharuman floral dengan wangi buah, dan tambahan bubuk vanila oriental yang dapat menonjolkan kesan sophisticated softness dan tahan lama.
"Untuk menghasilkan satu kilogram ekstrak bunga mawar saja kita membutuhkan kelopak mawar sebanyak satu ruangan ini. Dan kalian tahu berapa biayanya? Sekitar 3.000 sampai 4.000 Dolar AS atau Rp 39 juta sampai Rp 52 juta. Itu hanya untuk menghasilkan satu kilogram ekstrak mawar saja, belum lagi prosesnya. Jadi, parfum ini memang benar-benar menggambarkan kemewahan dan keeleganan, bahkan dari proses pembuatannya. Belum lagi, ketika mengambangkan ide Molto Eau de Parfum ini, kami mendapatkan inspirasi dari Parisien oleh Yyes Saint Laurent dan Tresor In Love oleh Lancome," ungkap Alina.
Sedangkan menurut Sandra Dewi, salah satu public figure di Indonesia yang juga menghadiri acara ini mengatakan bahwa memiliki wewangian yang khas dan premium sangat penting bagi dirinya karena hal tersebut dapat mempresentasikan selera, kepribadian, sekaligus membantu menyempurnakan penampilannya.
"Saat ini memang wewangian menjadi sesuatu yang tidak dapat dilepaskan dari semua orang, khususnya wanita modern. Mereka menginginkan wewangian yang khas dan premium yang dapat mempresentasikan kepribadiannya," ujar Christina Salbini selaku Senior Brand Manager Molto.
Molto Eau de Parfum ini bisa Anda dapatkan di gerai-gerai Sephora di Jakarta dan Bali dengan harga Rp 520 ribu.