Liputan6.com, Ratchaburi - Tidak dapat disangkal lagi, organ tubuh manusia diperdagangkan dalam pasar gelap di pasaran dunia. Nilai peredaran uang terkait hal itu juga tidak main-main.
Baca Juga
Advertisement
Suatu penelitian oleh Global Financial Integrity menaksir angka keuntungan dari kejahatan ini antara $600 juta dan $1,2 miliar setiap tahunnya. Kejahatan ini terjadi di banyak negara.
Lain ceritanya ‘organ’ tubuh manusia di Ratchaburi, Thailand ini. Seniman sekaligus pembuat roti bernama Kittiwat Unarrom membuat roti yang dibentuk mirip sekali dengan potongan-potongan tubuh manusia.
Dikutip pada Jumat (8/4/2016) dari tulisan lawas di Amusing Planet, pemuda ini menciptakan roti-roti menyeramkan tersebut sejak tahun 2006.
Untuk menciptakan makanan yang mirip dengan tubuh asli manusia, ia meluangkan banyak waktu untuk mempelajari anatomi dan mengunjungi museum forensik sambil tetap mengupayakan rasa hasil karyanya.
“Keluargaku menjalan bisnis roti dan aku belajar memanggang sejak masih berusia 10 tahun,” ujar Kittiwat. Roti-roti kesenian itu tidak dijual.
“Aku ingin bicara tentang kepercayaan agamaku dan adonan ini bisa mengatakan semuanya. Membuat bagian tubuh manusia dapat menunjukkan kepada para pengunjung betapa singkatnya roti dan kehidupan. Lagipula, rotiku tetaplah roti, apapun tampilannya.”