Selfie Usai UN, Siswa SMK Tenggelam di Bendungan Tiu Cipayung

Sesampainya, dia bersama teman-temannya duduk di bawah pohon bambu, di samping bendungan sambil berfoto.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 07 Apr 2016, 19:01 WIB
ilustrasi tenggelam

Liputan6.com, Jakarta - Nasib nahas dialami seorang siswa SMK Muhammad Arpindo (18). Dia meninggal dunia di Bendungan Tiu, Kampung Kramat, RT 001/004, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur tak lama usai melaksanakan Ujian Nasional (UN).

"Korban meninggal akibat tenggelam di Bendungan Tiu," tutur Kasubag Humas Polrestro Jakarta Timur Kompol Husaimah di Jakarta, Kamis (7/4/2016).

Husaimah melanjutkan, mulanya Arpindo bersama teman-temannya dari SMK Trisastra yang berjumlah sekitar 20 orang mengunjungi bendungan tersebut. Sesampainya, dia bersama teman-temannya duduk di bawah pohon bambu, di samping bendungan sambil berfoto.

"Sekitar pukul 11.30 WIB mereka itu ke waduk. Si korban terjatuh saat berfoto selfie," tutur dia.

Korban yang terjatuh pun langsung menghilang. Teman-temannya berusaha mencari, namun hasilnya nihil. Warga berikut anggota kebersihan dari Kelurahan Setu pun membantu mencari Arpindo.

"Warga berhasil menemukan korban pukul 13.20 WIB. Tapi sudah dalam kondisi meninggal dunia," jelas Husaimah.

Kini jasad Arpindo telah dibawa orangtuanya ke rumah duka di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya