Liputan6.com, Jakarta Leicester City menjadi topik pembahasan media olahraga dunia di musim 2015/2016. Itu karena kesuksesan mereka mendobrak dominasi yang selama ini terjadi di Liga Inggris.
Tak ada yang menyangka Leicester akan bertengger di puncak klasemen Liga Inggris hingga pekan 32. Peluang mereka untuk juara terbilang besar karena Leicester unggul tujuh poin atas Tottenham Hotspur yang menjadi pesaing terdekat.
Baca Juga
- 5 Pemain Incaran Mourinho untuk Dibawa ke MU
- Lorenzo Takut Ban Michelin Meletus Lagi di Seri Austin
- Rossi Kecam Manuver Berbahaya Pembalap Ducati
Advertisement
Dari total 32 pertandingan, skuad besutan Claudio Ranieri itu merangkai 20 kemenangan dan 9 hasil imbang. Hanya ada 3 momen di mana Leicester dibuat bertekuk lutut.
Kesuksesan Leicester di musim ini tak lepas dari kontribusi 5 pemain andalan mereka, yakni Jamie Vardy, Riyad Mahrez, N'Golo Kante, Danny Drinkwater, dan Marc Albrighton. Itu mengapa kelima pemain itu menjadi incaran banyak klub saat ini.
1. Jamie Vardy
Kehebatan Leicester di musim ini memang tak lepas dari peran Vardy. Bahkan, bisa dibilang ia adalah aktor utama di balik bertenggernya Leicester di puncak klasemen Liga Inggris 2015/2016 hingga pekan 32.
Mantan pemain Stocksbridge Park Steels, FC Halifax Town, dan Fleetwood Town ini meningkat pesat jika dilihat dari jumlah golnya di musim ini. Padahal, musim lalu Vardy hanya menceploskan 5 gol dari 36 laga.
Di musim ini, Vardy sukses menceploskan 19 gol dari 34 laga. Bahkan, ia juga melengkapi aksinya dengan menciptakan 6 assist. Namanya ada di urutan 2 daftar top skor Liga Inggris. Ia hanya kalah 3 gol dari Harry Kane.
Dengan kemampuan sepertinya, klub-klub besar pun mulai dikaitkan dengan bomber berusia 29 tahun itu. Manchester United dan Chelsea yang dilaporkan menjadikan Vardy sebagai target transfer. Namun, kabar itu baru hanya sekadar isu.
Advertisement
2. Riyad Mahrez
Mahrez adalah sebuah paket yang melengkapi kepiawaian Vardy. Leicester benar-benar beruntung memiliki mereka. Keduanya memiliki peran yang sangat penting. Untuk Mahrez, nilai plusnya adalah ia masih berusia 25 tahun.
Winger timnas Algeria itu direkrut Leicester dari Le Havre pada musim dingin 2014 hanya dengan mahar 375.000 pounds. Nilai yang terbilang sangat kecil. Namun, Mahrez mampu memberikan servis terbaik.
Jika di musim lalu Mahrez hanya mampu mencetak 4 gol, musim ini ia sudah mengoleksi 17 gol dari 33 laga. Ia juga sukses 10 assist. Itu catatan yang fantastis untuk pemain yang baru 2 musim mengecap pengalaman di Liga Inggris.
Tak heran jika banyak klub yang mengantre untuk mendapatkan tanda tangannya. Tak hanya MU dan Tottenham Hotspur, klub sekaliber Barcelona pun dilaporkan siap merekrutnya.
3. N'Golo Kante
Tak percuma Leicester merekrut Kante di bursa transfer musim panas 2015 dari SM Caen dengan mahar 8 juta euro. Kante adalah salah satu alasan mengapa lini tengah Leicester begitu sulit dihadapi.
Ia adalah pemain yang memulai kariernya bersama JS Suresnes saat masih kecil. Lalu, ia hijrah ke tim junior Boulogne sejak 2010. Setahun kemudian, ia sudah dipercaya menjadi pemain inti hingga direkrut Caen pada musim panas 2013.
Ia pun menjadi salah satu otak di balik kesuksesan Caen promosi ke kasta tertinggi Liga Prancis musim 2014/2015. Musim ini, pemain yang sempat disebut sebagai The Next Claude Makelele ini kembali menunjukkan kehebatannya bersama Leicester.
Bukan dengan golnya, tapi lebih mengarah ke visi permainannya. Ia mampu membaca permainan lawan dan menambah kreativitas Leicester saat menyerang. Dan, Arsenal yang menjadi peminat dari pemain berusia 25 tahun itu.
Advertisement
4. Danny Drinkwater
Selain Robert Huth, Drinkwater menjadi salah satu dari sedikit pemain Leicester yang sempat merasakan gelar Liga Inggris. Momen langka itu dinikmati Drinkwater saat masih memperkuat Manchester United di musim 2008/2009.
Drinkwater memang memulai karier profesionalnya di MU. Namun, ia sama sekali tak mendapat kesempatan untuk memperkuat tim utama. Sepanjang kariernya di MU, ia hanya dipinjamkan ke Huddersfield Town, Cardiff City, Watford, dan Barnsley.
Baru pada musim dingin 2014 MU melepas Drinkwater ke Leicester dengan nilai transfer 900.000 euro. Bersama Leicester, gelandang asal Inggris itu pun menemukan kebahagiaannya.
Itu karena Drinkwater dijadikan sebagai pemain utama Leicester. Pada 23 Januari 2016, ia sukses mencetak gol perdananya di Liga Inggris. Total, ia sudah mengoleksi 5 gol dan 2 assist dari 32 laga.
5. Marc Albrighton
Albrighton adalah gelandang tak tergantikan di starting XI Leicester selain Kante, Mahrez, dan Drinkwater. Mantan gelandang Aston Villa itu pun menjalani musim terbaiknya bersama The Foxes.
Leicester pun cukup beruntung karena hanya tak perlu mengeluarkan biaya untuk merekrut Albrighton dari Villa di musim panas 2014. Di luar dugaan, Albrighton justru tampil layaknya pemain dengan banderol tinggi.
Tercatat, Albrighton sudah mencetak 1 gol dan menciptakan 7 assist. Berkat kolaborasinya bersama Kante, Mahrez, dan Drinkwater, selangkah lagi Leicester bakal mengamankan gelar Liga Inggris.
Berkat aksinya bersama Leicester, nama Albrighton pun mulai dikaitkan dengan beberapa klub papan atas. Daya tarik kepadanya semakin menguat mengingat Albrighton baru berusia 26 tahun.
Advertisement