Liputan6.com, Jakarta Sudah puluhan tahun, Profesor DR. dr. Sidartawan Soegondo menjadi dokter bagi pasien diabetes. Sehingga ia tahu betul jika kini usia pengidap diabetes di Indonesia makin muda. Bahkan ia memiliki pasien yang terkena diabetes tipe 2 berusia 12 tahun.
"Jika dulu umur sekitar 40-an tahun baru kena diabetes tipe 2, ada pasien saya umur 12 tahun yang kena diabetes tipe 2," tutur Prof. Sidartawan dalam dialog peringatan Hari Kesehatan Sedunia di Jakarta pada Kamis (7/4/2016).
Baca Juga
Advertisement
Faktor gaya hidup yang rendah aktivitas fisik dan diet tidak sehat membuat diyakini menjadi penyebab semakin banyak dan muda usia pengidap diabetes dalam beberapa tahun terakhir.
Semakin bergeraknya angka usia muda pengidap diabetes di Indonesia membuat pria yang juga Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menjadi dokter bagi pasien diabetes tiga generasi.
"Lucunya, saya kan cukup tua, sekarang pasien saya sudah tiga generasi. Dulu ada pasien yang datang dan mengatakan pernah mengantar opanya berobat bertemu saya," tutur pria kelahiran Amsterdam, 14 Agustus 1944 ini.
Jika usia 12 tahun saja sudah ada yang terkena diabetes tipe 2, lalu kapan sebaiknya usia untuk mengecek kesehatan terutama kadar gula darah?
"Jika ada faktor risiko keturunan diabetes, berat badan berlebih, aktivitas fisik jarang, makan semaunya, lalu ibu-ibu pernah melahirkan bayi di atas 4 kilogram. Jadi nggak pakai umur, kalau ada faktor risiko kesana lakukan pengecekan," tutur Prof. Sidartawan.