Liputan6.com, Jakarta - Pembalap F1 dari Indonesia, Rio Haryanto mengakui bersaing dengan rekan setim di Manor Racing, Pascal Wehrlein. Namun, pembalap kelahiran Solo ini mengaku dia dan Werhlein bersaing secara sehat untuk membantu tim.
Rio dan Wehrlein terus bersaing ketat. Pada balapan di GP Bahrain, Rio berhasil menginjak garis finis di urutan 19 sedangkan, Pascal lebih baik 5 peringkat dari Rio yang mengakhiri balapan di posisi 13.
Baca Juga
- MotoGP Austin: Lorenzo Ngotot Kejar Poin Marquez
- Trofi Liga Champions Datang, Heineken Gelar Photo Competition
- Liga Champions: Nestapa Madrid di Markas Wolfsburg
Advertisement
"Saya dan Wehrlein sama-sama ingin membuat yang terbaik untuk tim. Di dalam sirkuit kita berkompetisi. Tapi di luar trek kami banyak berbagi soal macam-macam," ujar Rio dalam acara Meet and Greet di Mall Kasablanka, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Rio menambahkan, dia dan Werhlein sama-sama memberi masukan untuk Manor. Hal itu, kata Rio agar Manor bisa bersaing dengan tim lain."Karena tim Manor masih baru. jadi butuh feedback (masukan) dari pembalap supaya peringkatnya bisa naik," ujar Rio.
Sementara itu, dalam dua seri awal F1, Rio berhasil menunjukkan peningkatan. Di seri pertama di Australia, Rio gagal finis sementara di seri kedua di Bahrain, Rio finis di posisi 17. Rio mengakui, keberhasilannya di Bahrain menjadi modal penting untuk menatap seri F1 di China.
Menurut pembalap asal Solo, Jawa Tengah ini menyatakan, keberhasilan menyentuh garis akhir membuat dia memiliki bekal bagus menatap di Sirkuit Shanghai, (17/4/2016).
"Artinya kondisi fisik saya kuat untuk melahap balapa 57 lap. Itulah modal saya untuk di Shanghai," kata Rio mengakhiri.
