Liputan6.com, London - Sistem penggerak listrik saat ini jadi tren baru bagi pabrikan kendaraan. Adanya mobil listrik menurut Kepala Desain Jaguar, Ian Callum akan membuat revolusi desain terbesar dalam sejarah otomotif.
"Dengan melucuti berbagai macam perangkat mekanis dan memasang baterai pada dek bawah menjadikan Anda membuka segala macam kemungkinan dengan ruang. Pertanyaannya, apakah Anda membuat mobil lebih kecil tapi dengan interior yang tetap sama atau mempertahankan mobil yang ukurannya sama dan menawarkan lebih banyak ruang. Atau mungkin keduanya," tutur Callum dikutip Leftlanenews.
Baca Juga
Advertisement
Pabrikan asal Inggris ini tidak ingin buru-buru memperkenalkan mobil listrik. Di sini Callum membayangkan bagaimana mobil masa depan tidak lagi mempertimbangkan ruang untuk mesin.
Penuturan Callum ini didasarkan fakta saat ini telah ada beberapa pabrikan yang mengambil manfaat itu. Tesla mengklaim Model 3 memiliki kabin yang lebih luas dan ruang kargo lebih besar dari kendaraan dengan dimensi eksterior yang sama.
Desainer memajukan kursi depan ke ruang yang biasanya digunakan untuk tempat mesin. Sementara itu, kap depan dan belakang bisa dimanfaatkan untuk bagasi.
Callum mencontohkan pada Jaguar C-X75 yang diciptakan dengan kebebasan gaya desain. Konsep mobil super ini awalnya disiapkan sebagai mobil listrik.
Jaguar dilaporkan sedang mempersiapkan crossover listrik untuk produksi massal. Kendaraan yang mengambil bahasa desain milik C-X75 tersebut dijadwalkan debut pada 2017.